Di sela-sela kesibukannya, Prof. Hilman Latief, PhD, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI berkunjung ke Bankziska lazismu Ponorogo, Sabtu 30 Oktober 2021. Rombongan Prof. Hilman datang sore hari dan langsung menuju kantor Bankziska. Banyak hal disampaikan terkait Bankziska.
Menurut Prof. Hilman Bankziska adalah program pemberdayaan unik yang dimiliki oleh Lazis Muhammadiyah (Lazismu). Bankziska mempunyai nilai-nilai distingsi daripada lembaga keuangan lainnya. Tumbuh dari lembaga filantropi yang tepat menyasar langsung kepada arus ekonomi bawah.
Lembaga keuangan lain susah untuk menembus komunitas ultra mikro. Sedangkan Bankziska bisa eksis dan beroperasi didalamnya.
Berdiskusi dengan Faruq (Manajer Bankziska) Prof. Hilman banyak bertanya tentang perkembangan Bankziska. Mulai dari jumlah pembiayaan sampai dengan total Mitra Bankziska.
Menurut Faruq, Bankziska telah membiayai 680 Mitra dengan total 402 Juta rupiah. Pembiayaan ini tersebar pada lokasi-lokasi padat komunitas usaha ultra mikro dan kelompok petani kecil.
Menurut Prof. Hilman secara konsep Bankziska sudah benar. Namun, perlu penyempurnaan lebih lanjut sehingga secara praktik bisa dan mudah diterapkan dimanapun.
Prof. Hilman berharap Bankziska benar-benar menjadi model Islamic social finance yang menjadi solusi usaha mikro kecil. Mewujudkan implementasi pembiayaan tanpa riba sesungguhnya pada masyarakat kecil. Terakhir, beliau menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap Bankziska untuk terus tumbuh hadir di tengah umat. Membangun ekonomi tanpa riba. (Bz).