Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Sabtu , 23 September 2023
Breaking News
You are here: Home » News » Dimulai dari Ponorogo Penyaluran Bantuan Bakti Guru Tahap Kedua Disertai dengan Peningkatan Wawasan para Insan Pendidik

Dimulai dari Ponorogo Penyaluran Bantuan Bakti Guru Tahap Kedua Disertai dengan Peningkatan Wawasan para Insan Pendidik

Proses pendistribusian program Bakti Guru Muhammadiyah tahap Kedua telah dimulai pada bulan Agustus 2023 ini. Program solutif berbasis dana Zakat Fitrah ini memberikan bantuan bulanan berupa paket bahan makanan pokok kepada 652 orang Guru Muhammadiyah di Jawa Timur yang diserahkan setiap dua bulan sekali.

Pada hari Selasa siang tanggal 15 Agustus 2023 dilaksanakan penyaluran bantuan Bakti Guru kepada 130 orang Guru Muhammadiyah se-Ponorogo. Kegiatan bertempat di Aula gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Jl Jawa no 38. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua dan jajaran Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PDM kabupaten Ponorogo beserta jajaran LAZISMU Daerah.

Dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur hadir Prof Dr Isa Anshori MSi Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim, sedangkan dari LAZISMU Jatim turut serta Wakil Ketua Bidang Pendistribusian Aditio Yudono dan Sekretaris Muhammad Masrukh

Setiap Guru yang terdata berhak menerima paket bantuan berupa 20 kg beras dan 2 kaleng RendangMu. Bantuan ini rutin diberikan hingga tahun depan. Untuk kali ini Guru tidak hanya menerima paket bantuan tetapi juga mendapatkan pembekalan guna meningkatkan wawasan kependidikan dari Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur.

Kegiatan dimulai dengan sambutan-sambutan oleh Drs. Muh. Idris Septrianto, M.Pd, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Ponorogo, yang kemudian disambung oleh Muhammad Masrukh, Sekretaris LAZISMU Jawa Timur. Sedangkan Pembekalan wawasan kependidikan disampaikan oleh Prof Dr Isa Anshori MSi Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jatim.

Selama satu jam Prof Isa Anshori yang merupakan Guru Besar UINSA Surabaya itu memaparkan tentang visi dasar seorang insan Pendidik atau Guru yang sebenar-benarnya. Disampaikannya bahwa Guru itu menurut UU Pendidikan RI adalah sebuah profesi yang profesional dengan tugas mengajar dan mendidik siswa sebagai upaya pencerdasan kehidupan bangsa. Tugas dan kewajiban berat dalam hal kependidikan memang berada di tangan Guru.

Oleh sebab itu profesi Guru itu sangat mulia jika dijalankan dengan sebagaimana mestinya karena menyangkut masa depan generasi bangsa. Dalam menjalankan tugasnya Guru harus fokus pada pekerjaan profesinya dan tidak memikirkan hal-hal lain yang justru membuatnya tidak fokus dan melupakan tugas pokok dan fungsinya.

Guru, lanjut Prof Isa Anshori, tidak perlu memikirkan tetek bengek dan pernak-pernik sekolah seperti biaya pendidikan dan sebagainya, karena hal itu sudah ada yang mengurus. Sudah dipikirkan oleh Persyarikatan, khususnya Majelis Dikdasmen dan lembaga lainnya dalam Persyarikatan, termasuk LAZISMU, bagaimana meningkatkan tingkat kesejahteraan para Guru. Oleh karena itu ada program Bakti Guru LAZISMU.

Ditambahkan oleh Prof Isa bahwa tugas seorang Guru di Sekolah dimulai pagi hari sebelum siswa datang hingga sore hari setelah siswa pulang semua. Di sekolah Guru tidak hanya mengajarkan ilmu kepada para siswa peserta didik tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepribadian diri dan budi pekerti sesuai dengan ajaran Agama dan misi Persyarikatan Muhammadiyah.

Kedisiplinan dan penanaman nilai-nilai seperti itu jika dilakukan oleh Guru secara konsisten maka akan menimbulkan kepuasan bagi orang tua yang menitipkan pendidikan putra putrinya ke Sekolah Muhammadiyah. Prestasi akan tumbuh dalam kondisi dengan tingkat kedisiplinan yang tinggi. Jika kondisi tersebut dipelihara dan dirawat secara fokus dan terus menerus maka bukan tidak mungkin akan berbondong-bondong orang tua dan wali menjatuhkan pilihannya ke pendidikan Muhammadiyah.

Usai sesi pembekalan, semua Guru yang terdata dan hadir pada acara tersebut bergegas menuju ke kantor LAZISMU Daerah yang satu komplek dengan gedung PDM Ponorogo guna mengambil paket bantuan Bakti Guru. Semua tampak senang dan gembira menerima paket bantuan dan segera pulang menuju ke tempat tinggal masing-masing. (Ddt)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*