Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Rabu , 29 November 2023
Breaking News
You are here: Home » Even Khusus » Din Syamsuddin dan Hajriyanto Y. Tohari Mengapresiasi Produk Kornetmu Lazismu Jawa Timur

Din Syamsuddin dan Hajriyanto Y. Tohari Mengapresiasi Produk Kornetmu Lazismu Jawa Timur

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, MA., mengapresiasi Lazismu perwakilan wilayah Jawa Timur yang telah memproduksi makanan dalam kaleng, yaitu Kornetmu dan Rendangmu dari daging Qurban. Hal itu disampaikannya pada saat sessi ceramah dalam Rakornas Lazismu se-Indonesia di Semarang, Sabtu malam, 4 November 2017. Lazismu Jawa Timur diwakili oleh Badan pengurusnya, Aditio Yudono dan Imam Fauzi menyerahkan produk Kornetmu kepada Din Syamsuddin dan Hajriyanto Y. Tohari pada akhir sessi ceramah kedua tokoh ummat Islam nasional itu.

Din yang juga sebagai Co-Presidnet of Religions for Peace Asia ini mengatakan bahwa ia sangat mengapresiasi Lazismu yang telah berpikir dan bertindak progresif atau maju ke depan dalam hal pengelolaan daging qurban agar tidak habis dikonsumsi pada saat Idul Qurban. “Lazismu harus sudah melangkah progresif dengan mengkornet dan merendangkan sebagian daging qurban agar awet dan tahan lama untuk persediaan pangan di masa depan.”

Senada dengan Din Syamsuddin, drs. Hajriyanto Y. Tohari, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah juga sangat menghargai terhadap gerak dan langkah Lazismu agar menjadi Amil yang terdepan dan terpercaya, salah satunya adalah berani berpikir maju dan mengambil jalan progresif dalam mengembangkan produk Qurban.

Berqurban dengan menyisihkan sebagian daging untuk kemudian diolah dan dikemas menjadi produk kornet dan rendang mulai dicoba Lazismu pada tahun 2017 ini. Daging qurban yang dikornet dan direndang oleh Lazismu Jawa Timur adalah daging sapi yang juga merupakan hasil para peternak terbaik di provinsi ujung timur di pulau Jawa. Hasil produksi kornet dan rendang didistribusikan kepada anak Yatim di Panti Asuhan, para santri, ustadz dan warga dhuafa di kawasan 3-T dan untuk cadangan ketika terjadi bencana alam. (Ad).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*