Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Sabtu , 23 September 2023
Breaking News
You are here: Home » Ekonomi » Lansia Penjual Rujak di Sidoarjo Terima Bantuan UMKM dari LAZISMU

Lansia Penjual Rujak di Sidoarjo Terima Bantuan UMKM dari LAZISMU

Air mata mengalir di pipi Seniah saat menerima bantuan dari LAZISMU. Pada usia yang sudah senja, Seniah masih harus berjuang mencari nafkah untuk menyambung hidup. Ia berkeliling membawa baki besar di atas kepala sambil berjualan rujak. Pada Sabtu (16/07/23), Saniah menerima bantuan berupa gerobak di sela-sela kegiatan Kajian Ahad Pagi yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sidoarjo.

Bertempat di Masjid An Nur, Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jalan Mojopahit 666 B Sidoarjo, para peserta pengajian yang dihadiri oleh Wakil Ketua PWM Jawa Timur Prof Moch Sasmito Djati, Ketua PDM Sidoarjo Dzulmilal, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo, perwakilan Ortom, pengelola Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dan Aisyiyah, serta warga Persyarikatan menyaksikan penyerahan gerobak ini.

Pacanto Prabowo selaku Wakil Ketua Bidang Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) dan Lembaga Pengembang (LP) UMKM PDM Sidoarjo memberikan apresiasi kepada LAZISMU dengan program Pemberdayaan Usaha Masyarakat Kecil Mikro (UMKM) yang telah memberikan bantuan gerobak kepada Seniah. Ia berharap dapat menjalin sinergi dengan Lazismu melalui program serupa.

“Kedepan program Pemberdayaan UMKM LAZISMU bisa bersinergi dengan LP UMKM PDM Sidoarjo, untuk menebar manfaat,” tegas Prabowo.

Hifni Sholihin, Ketua Badan Pengurus LAZISMU Kabupaten Sidoarjo juga turut merasakan kebahagiaan ini. Bantuan yang diberikan pihaknya tersebut bisa membantu Seniah dalam mengais rezeki pada usia yang tak lagi muda.

“Kami sangat bahagia bisa memberikan bantuan modal usaha dan rombong untuk berjualan keliling mencukupi kehidupan sehari-hari bu Saniah,” ujar Hifni.

Bantuan ini berawal ketika salah satu amil LAZISMU Kabupaten Sidoarjo saat sedang menjalankan tugas berkeliling. Ia mendapati Seniah berjualan menjajakan rujak yang dibawa di atas kepala. Seniah pun menceritakan bahwa usahanya ini dijalani dengan modal 500 ribu rupiah dari bank thithil, sebuah istilah bagi lembaga bukan bank atau perseorangan yang meminjamkan uang, biasanya dengan bunga tinggi dan penagihannya dilakukan setiap hari atau mingguan.

Setelah melakukan survei guna memastikan bentuk dan jumlah bantuan yang akan diberikan, LAZISMU Kabupaten Sidoarjo kemudian memutuskan untuk memberikan bantuan gerobak ditambah modal usaha sebesar 750 ribu rupiah. Seniah berkali-kali mengucap syukur karena kini ia tak perlu lagi bersusah payah membawa dagangannya. Dengan gerobak tersebut, ia bisa berjualan rujak manis dari Desa Kalidawir Tanggulangin. (Doddy LAZISMU Pusat)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*