Sinergi dengan berbagai pihak untuk menebar kebaikan dan kebermanfaatan terus digencarkan oleh LAZISMU. Salah satunya dengan mitra sinergi Majelis Telkomsel Takwa (MTT) Jawa Timur, yaitu perkumpulan karyawan Telkomsel untuk kegiatan keagamaan dalam rangka penyaluran dana ZIS dan sosial kepada masyarakat yang membutuhkan.
Sabtu pagi 16 September 2023 LAZISMU bersama Muzaki MTT Jatim berkesempatan menyalurkan dana Zakat. Dana yang disalurkan untuk bantuan 5 usaha sangat kecil dan 100 paket bahan pangan kepada warga di desa Lomaer, kecamatan Blega, kabupaten Bangkalan. RendangMu produk Qurban LAZISMU turut dibagikan kepada penerima manfaat.
Dalam kegiatan itu hadir perwakilan MTT Ahmad Imam Ramdhani, sementara dari LAZISMU hadir Aditio Yudono (Wakil Ketua LAZISMU Jatim), Muhammad Heru Aliansyah (Ketua LAZISMU Bangkalan) beserta staf Amil. Zaiful Anam, Lurah atau Kelebun beserta jajarannya juga tampak hadir di balai Desa Lomaer, kecamatan Blega, Bangkalan Madura.
Bantuan yang disalurkan berupa Rombong atau gerobak usaha dan uang modal kerja super mikro kepada 5 orang warga. Para penerima bantuan merupakan penjual dagangan skala sangat kecil yang berasnaf Miskin. Beberapa diantaranya adalah janda. Mereka berjualan makanan, seperti sate, aneka jajanan, minuman ringan, nasi lauk dan kudapan.
Prosesi penyerahan didahului dengan sambutan oleh Wakil Ketua LAZISMU Jatim, perwakilan MTT dan Lurah Desa Lomaer serta Tausiyah oleh Ketua LAZISMU Bangkalan. Aditio Yudono, Wakil Ketua LAZISMU Jatim membidangi pendistribusian dan penyaluran menyatakan bahwa kedatangan rombongan dari Surabaya ini adalah untuk menjalin silaturrahim antara MTT, Muzaki dan warga yang merupakan mustahik.
“Alhamdulillah bahwa kedatangan LAZISMU, selain mengantarkan Muzaki yakni MTT Telkomsel Jatim juga hendak menjalin hubungan silaturrahim dengan warga desa Lomaer. LAZISMU adalah lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah bertugas menjadi jembatan penghubung antara Muzaki dan Mustahik,” kata Aditio mengawali sambutannya di Balai Desa Lomaer.
“LAZISMU mempunyai program-program yang menyentuh kebutuhan masyarakat yang memerlukan bantuan, di bidang ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan. Selain rombong usaha kami juga ada program bantuan air bersih guna membantu warga yang kekurangan air bersih, baik untuk kebutuhan konsumsi atau lainnya. Silakan warga di desa ini yang kawasannya kekeringan dan kekurangan air serta memerlukan pasokan air bersih bisa menghubungi pak Lurah untuk dikoordinasikan dengan kami di LAZISMU,” jelas Aditio.
“Semoga bantuan ekonomi rombong usaha ini dapat membantu warga dalam menjalankan usaha kecil sehingga dapat meningkatkan penghasilan keluarga. Semoga pula bantuan ini bisa menjadi berkah bagi yang menerima dan menjadi berkah pula bagi Muzaki yang menitipkan dana zakatnya melalui MTT dan LAZISMU” harapnya.
Sementara itu Ramdhani dari MTT Jatim mengatakan bahwa Majelis Telkomsel Takwa adalah perkumpulan yang menggerakkan karyawan Telkomsel yang beragama Islam untuk berzakat dan bersedekah serta melaksanakan kegiatan keagamaan di lingkungan perusahaan.
“Perkenalkan kami dari Majelis Telkomsel Takwa, sebuah perkumpulan karyawan di perusahaan Telkomsel yang bertugas menghimpun dana ZIS dari gaji karyawan Telkomsel yang dipotong setiap bulan dan menyalurkannya bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat seperti LAZISMU ini. Kami juga melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan untuk karyawan di lingkungan Telkomsel dan masyarakat sekitar kantor” ucap Ramdhani kepada hadirin warga Lomaer yang berkumpul di Balai Desa.
“Majelis Telkomsel Takwa juga mempunyai banyak kegiatan sosial. Selain membantu dengan bantuan paket sembako, bantuan ekonomi, ada pula kegiatan khitanan masal yang biasanya dilaksanakan pada masa liburan anak-anak sekolah nanti. Semoga warga desa ini nantinya juga kebagian anak-anaknya dikhitan secara gratis” tambahnya.
Zaiful Anam, Lurah atau Kepala Desa Lomaer yang disebut Kelebun oleh masyarakat di Madura mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian dari LAZISMU dan Telkomsel memberikan bantuan kepada warganya yang kekurangan atau membutuhkan uluran tangan.
Usai sambutan keseratus orang penerima bantuan paket bahan pangan dipanggil satu persatu untuk menerima bantuannya yang terdiri dari beras, mie instan, RendangMu dan al-Qur’an. Sedangkan penerima bantuan rombong usaha diperbolehkan membawa pulang bantuannya ditambah dengan modal kerja mikro sebesar Rp 250 ribu per porang.
Warga desa penerima manfaat sangat senang dan gembira menerima bantuan ini. Lewat Lurah mereka menyampaikan bahwa kegiatan ini bisa berlanjut di masa mendatang. Bahkan ada satu kelompok mengaji al-Qur’an untuk ibu-ibu yang langsung mengajukan bantuan kitab al-Qur’an untuk jamaahnya. LAZISMU Bangkalan pun menyanggupi untuk memberikan bantuan itu. (Ddt)
Klik pula videonya..