Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Rabu , 29 November 2023
Breaking News
You are here: Home » Kesehatan » Lazismu dan Organisasi Putri Nasyiatul A’isyiyah Cetak dan Edarkan Buku Saku Tanggap Stunting di Jawa Timur

Lazismu dan Organisasi Putri Nasyiatul A’isyiyah Cetak dan Edarkan Buku Saku Tanggap Stunting di Jawa Timur

Sebagaimana kita ketahui bahwa stunting adalah kekurangan gizi pada anak di bawah usia lima tahun (balita) yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak. Stunting merupakan keadaan tubuh anak yang sangat pendek hingga melampaui defisit 2 SD dibawah median panjang atau tinggi badan populasi menurut World Health Organization (WHO).

Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan, dari janin hingga usia 24 bulan. Kondisi ini menyebabkan perkembangan otak dan fisik terhambat, rentan terhadap penyakit, sulit berprestasi, dan saat dewasa mudah menderita obesitas sehingga berisiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan penyakit tidak menular lainnya.

Menanggapi hal itu Nasyiatul A’isyiyah sebagai salah satu Organisasi Otonom (Ortom) Persyrikatan Muhammadiyah tergerak hati untuk turut serta menangani permasalahan tersebut. Permasalahannya di provinsi Jawa Timur angka stunting diatas 20% dan itu merupakan angka yang tinggi. Untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan gerakan zero stunting ini, Nasyiatul Aisyiyah sebagai organisasi yang bergerak di bidang perempuan dan anak akan turut serta berperan aktif guna memasifkan gerakan penurunan dan pencegahan stunting, terutama di provinsi ini.

Aini Sukriah, Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul A’isyiyah (PWNA) Jawa Timur menyatakan, bentuk keikutsertaan Nasyiah membantu mengurangi tingginya angka stunting, pihaknya bersama Lazismu menyusun buku saku tanggap stunting. Buku saku ini sebagai pedoman yang akan disebarluaskan kepada kader-kader Nasyiatul A’isyiyah se Jawa Timur.

“Ini adalah sebagai salah satu upaya kami dari Nasyiatul A’isyiyah, organisasi putri Muhammadiyah, bersama Lazismu dalam rangka turut berpartisipasi guna memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat dan keumatan di provinsi Jawa Timur” kata Aini Sukriah ketika diminta informasinya melalui media WhatsApp, Sabtu, 30 Oktober 2021.

“Pencetakan buku saku ini juga untuk membantu pemerintah dalam menyukseskan gerakan zero stunting. Nasyiatul A’isyiyah sebagai organisasi yang bergerak di bidang perempuan dan anak turut berperan aktif massifikasi gerakan penurunan dan pencegahan stunting, terutama di wilayah Jawa Timur” katanya.

“Tujuan pencetakan buku ini adalah mensosialisasikan pedoman yang akan digunakan dalam massifikasi program penurunan dan pencegahan stunting. Oleh sebab itu kami menyediakan media informasi yang efektif dan efisien dalam bentuk buku saku kepada kader-kader Nasyiatul Aisyiyah di Jawa Timur” tambahnya.

“Proses pencetakan sedang dilakukan. Setelah tercetak nanti kami akan menyebarluaskan dan mendistribusikan buku saku tanggap stunting ini kepada seluruh kader Nasyiatul Aisyiyah se-Jawa Timur pada khususnya, dan masyarakat pada umumnya” jelas Aini.

“Tim penyusun buku ini adalah para aktivis NASYIAH yang sudah berpengalaman dalam pembinaan ibu-ibu muda dalam program Pashmina dan program pencegahan stunting. Mereka adalah Rifka Fatimatuz Zahro, S.KM, Hanif Mu’allifah, S.Pd, Maulida Puji Ayu, A.Md., Keb, Hadiatul Hikmah, S.HI, Hervina Emzulia, M.Pd, Nia Ambarwati, A.Md.Kep, Yunia Zahrotin Nisa’, A.Md.Keb, Anfi, A.Md.Keb.” ungkapnya.

Sementara itu Aditio Yudono, Sekretaris Lazismu wilayah Jawa Timur menyatakan bahwa Lazismu di tingkat wilayah juga wajib mendukung program-program Lazismu secara Nasional, salah satu diantaranya adalah pilar kesehatan, dalam rangka pencapaian SDGs.

“Kami mendukung program Stunting PWNA Jatim yang merupakan bentuk sinergi Lazismu bersama MLO (Majelis, Lembaga dan Ortom) Muhammadiyah. Program ini sejalan dengan program Lazismu, yaitu program Tingkatkan Gizi Seimbang (Timbang). Beberapa waktu lalu Lazismu bersama PWNA Jatim membagikan makanan tambahan dan nutrisi penuh gizi kepada ank-anak balita stunting di berbagai daerah di Jawa Timur” kata Aditio di gedung Muhammadiyah Jatim.

“Saat ini kita akan mencetak buku saku tanggap stunting sebagai bagian dari upaya pengurangan jumlah balita stunting yang secara angka cukup tinggi di Jawa Timur. Sasaran atau pembaca buku ini adalah Pimpinan Nasyiatul Aisyiyah se Jawa Timur, Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah, organisasi-organisasi kewanitaan dan ana-kanak, dan tidak menutup kemungkinan kepada masyarakat luas juga akan kita sebarluaskan. Semoga bermanfaat.” pungkasnya. (Ddt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*