Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Minggu , 3 Desember 2023
Breaking News
You are here: Home » Kiprah Lembaga » Sinergikan Aksi Bersama Untuk Sesama, LAZISMU Gelar Diklat Pengelolaan Dana ZISKA Berbasis PTM-A di UMSIDA Sidoarjo, Jawa Timur

Sinergikan Aksi Bersama Untuk Sesama, LAZISMU Gelar Diklat Pengelolaan Dana ZISKA Berbasis PTM-A di UMSIDA Sidoarjo, Jawa Timur

Ilustrasi Kontribusi UMSIDA Sidoarjo dalam Aksi Bersama Untuk Sesama Melalui Kantor Layanan LAZISMU (KLL)

Pada tanggal 18 November 2022 yang akan datang, Persyarikatan Muhammadiyah akan memasuki usia 110 tahun. Usia yang sudah cukup tua bagi organisasi yang bergerak ranah pembaharuan. Namun bukan Tua-tua keladi, Makin tua makin menjadi, namun Muhammadiyah semakin tua justru semakin memberikan kebermanfaatan untuk negeri.

Gerakan Islam yang didirikan oleh KHA Dahlan ini sudah merambah ke banyak sektor kehidupan, sosial, kesehatan, ekonomi, penanggulangan bencana, dan pendidikan, yang memang menjadi konsern utama dalam pergerakannya.

Berdasarkan data terbaru, Amal usaha bidang pendidikan sampai saat ini Muhammadiyah memiliki TK/TPQ (4.623), SD/MI (2.604), SMP/MTs (1772), SMA/SMK/MA (1.143), SLB (71), serta Perguruan Tinggi Muhammadiyah berjumlah 172. Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTM-A) secara keseluruhan berjumlah 172. Jumlah itu berasal dari 159 PTM yang berada dibawah naungan Muhammadiyah dan 13 Perguruan Tinggi di bawah Aisyiyah.

Melihat jumlah PTM yang demikian banyak tentu menjadi prestasi tersendiri bagi gerakan Muhammadiyah dibandingkan dengan gerakan Islam atau ormas lainnya di Indonesia. Dari segi kuantitatif hampir mustahil bagi ormas lain menyalip Muhammadiyah dalam membangun PTM dalam waktu yang relatif tidak terlalu lama.

Jika Indonesia memiliki bonus demografi yang sebentar lagi akan diperoleh, Muhammadiyah dengan banyaknya PTMA juga memiliki bonus sebagai potensi dalam penghimpunan dana Zakat, Infak dan Shadaqah, juga dana kemanusiaan lainnya (ZISKA).

Tentu potensi ini akan bisa dirasakan kalau dikelola dengan baik. Dengan pengelolaan yang baik ini dapat memberikan dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan kampus dan juga terhadap muhammadiyah secara tidak langsung. Dampak langsung dapat dirasakan oleh mahasiswa dengan program beasiswa dan juga program program peningkatan ekonomi melalui praktek kewirausahaan yang berasal dari dana ZISKA tersebut.

Pengelolaan ZISKA dilingkungan kampus Muhammadiyah sudah menjadi budaya, namun dalam perakteknya belum dikelola dengan legal dan juga professional, dengan dampak terukur dan dapat dipertanggungjawabkan.

Menyadari hal itu LAZISMU merasa tergerak guna lebih meningkatkan kontribusi Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam hal berfilantropi dan memberi kebermanfaatan kepada sesama. LAZISMU akan mengadakan kegiatan Goes to Campus berupa Diklat Pengelolaan dana ZISKA berbasis Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah. Kegiatan itu akan dilaksanakan selama dua hari, pada hari Kamis-Jumat tanggal 6-7 Oktober 2022 di Kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (USIMDA) Jl Mojopahit 666-B Sidoarjo.

LAZISMU wilayah Jawa Timur ditunjuk LAZISMU PP Muhammadiyah sebagai panitia wilayah untuk melaksanakan kegiatan ini. Menurut Aditio Yudono Sekretaris LAZISMU Jatim kegiatan Diklat ini bertujuan untuk mengoptimalisasikan pengelolaan dana ZISKA dengan berbasis kampus secara legal dan formal. Selain itu LAZISMU perlu membangun sinergi dan kolaborasi dalam memajukan Perguruan Tinggi (PT), khususnya PT Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Agendanya, lanjut Aditio, disusun meliputi bagaimana mewujudkan pemahaman bersama tentang pentingnya pengelolaan dana ZISKA melalui lembaga amil zakat resmi, terutama berkaitan dengan Fikih Zakat, Pedoman – Panduan LAZISMU dan konsep pengelolaan berbasis PTM-A. Selanjutnya Diklat akan dipenuhi dengan Sharing Session Pengelolaan dan Penyusunan Roadmap.

Aditio menambahkan bahwa peserta pada program Goes to Campus Batch 1 ini adalah Pimpinan kampus atau Pengelola Kantor Layanan LAZISMU (KLL) di Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia dengan Jumlah total 50 Kampus.

Sejumlah narasumber akan hadir memberikan materi tentang manajemen dan kelembagaan yaitu Dewan Syariah LAZISMU Pusat Dr Hamim Ilyas MA, Ketua LAZISMU Pusat Dr Mahli Zainudin Tago bersama Sekretaris Nuryadi dan jajaran Direktur seperti Edy Surya dan Daniel serta Dr Kumara Adji Kepala Kantor Layanan LAZISMU (KLL) UMSIDA Sidoarjo. Selain itu dari Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Andy Dwi Bayu Bawono, S.E, M.Si, Ph.D juga akan hadir memberikan materi tentang Sinergitas Perguruan Tinggi Muahmmadiyah, Aisyiyah dan LAZISMU dalam upaya mencapai pendidikan berkualitas melalui optimalisasi pengeloaan dana ZISKA.

Dengan Diklat itu, LAZISMU sebagai Lembaga Zakat Nasional yang telah disahkan melelui regulasi resmi di Indonesia bisa menjadi lembaga amil zakat yang bersinergi kuat dengan Perguruan Tinggi di lingkungan Persyarikatan. LAZISMU juga berkewajiban untuk memberikan payung hukum atas pengelolaan dana ZISKA di lingkungan Amal Usaha Muhammadiyah, dalam hal ini Perguruan Tinggi yang berada dibawah Muhammadiyah dan Aisyiyah, pungkas Aditio. (Ddt)

Kontak Panitia – WA : 0812-2283-4494 (Ardi Luthfi)

Link pendaftaran peserta Diklat Pengelolaan Dana ZISKA Berbasis PTM-A: https://bit.ly/LAZISMUGoesToCampus1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*