Hari Raya Idul Adha 10 Duzlhijjah 1443 Hijriyah dirayakan oleh umat Islam Indonesia, khususnya warga Muhammadiyah, pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022. Walau tahun ini terdapat perbedaan, namun tidak mengurangi kesemarakan syiar Idul Qurban dengan semangat memberi dan berbagi kepada sesama. Hal yang sedikit berpengaruh adalah mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak Qurban, utamanya sapi, lembu atau kerbau, khususnya di provinsi Jawa Timur.
Pelaksanaan Qurban LAZISMU wilayah Jawa Timur dimulai sesaat setelah Sholat Idul Adha, Sabtu pagi (9/7/22). Qurban Kemasan menjadi program utama LAZISMU. Hewan ternak akan disembelih di beberapa Rumah Potong Hewan (RPH) yaitu Magetan, Sidoarjo dan Denpasar. Dagingnya kemudian disimpan di ruang pembekuan, kemudian seterusnya diolah menjadi makanan (rendang) dalam kemasan kaleng.
Menurut Imam Fauzi, Penanggung Jawab Qurban Kemasan LAZISMU Jatim, tahun ini dengan terjadinya wabah PMK memang berpengaruh terhadap program yang dijalankan. Hal itu turut mempengaruhi perolehan dana Qurban yang masuk. Padahal edukasi dan sosialisasi telah gencar dilakukan.
LAZISMU Jatim tahun 2022 ini menghimpun dana Qurban sebesar Rp 5,8 Milyar. Dana Qurban berasal dari pequrban di wilayah Jawa Timur (Rp 5,3 M) dan wilayah lainnya (Rp 500 juta), antara lain Aceh, Sumatera Barat, Riau, Lampung, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat (NTB) Sulawesi Selatan dan Gorontalo. Jumlah ternak sapi yang dipotong sebanyak 190 ekor, terdiri dari sapi standar, medium dan limosin.
Dari penyembelihan ternak sapi Qurban dihasilkan daging 25 ton dan diperkirakan produk jadi sebanyak 120.000 kaleng rendang dan kornet dalam kemasan. Rendang kemasan kaleng tersebut akan didistribusikan ke berbagai wilayah, daerah dan kawasan di tanah air untuk kebermanfaatan secara luas dan jangka panjang. (Ad).
Perolehan Qurban Muhammadiyah 1443/2022
- Nilai Qurban Konvensional sebesar Rp 155 Milyar se-Jawa Timur
- Nilai Qurban Kemasan (RendangMu) Sebesar Rp 5,3 Milyar se-Jawa Timur