Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Sabtu , 20 April 2024
Breaking News
You are here: Home » Kiprah Lembaga » Muhammadiyah Luncurkan Community Development Untuk Berdayakan Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Muhammadiyah Luncurkan Community Development Untuk Berdayakan Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Keberadaan Muhammadiyah mendampingi warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di kabupaten Lumajang akan terus berjalan hingga waktu jangka panjang. Tidak sekedar membantu sesaat, namun berkelanjutan dengan program-program pemberdayaan.

Melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang didukung penuh oleh LAZISMU, Persyarikatan Muhammadiyah, khususnya Jawa Timur, siap sedia sepanjang masa untuk terus bersama warga di lereng Gunung Semeru Lumajang.

Selain program pembangunan Hunian Transisi atau Sementara (Huntara) Muhammadiyah juga menyiapkan program Community Development. Menurut M Rofi’i, MT, Ketua MDMC Jatim ketika Rapat Koordinasi Huntara dengan Lazismu di gedung PWM Jatim (2/02/22), Muhammadiyah ingin program penanganan warga terdampak atau penyintas erupsi Gunung Semeru tidak hanya membantu secara fisik saja. Aspek pembangunan manusia melalui program pemberdayaan juga akan dijalankan. Bersama dengan segenap kekuatan sayap dakwah Muhammadiyah, termasuk Majelis, Lembaga dan Ortom, pendampingan penyintas bencana akan menjadi program yang berkesinambungan dan bukan pertolongan sesaat.

“Muhammadiyah ingin program penanganan warga terdampak atau penyintas erupsi Gunung Semeru tidak hanya membantu secara fisik saja, namun pembangunan manusia melalui program pemberdayaan juga akan dijalankan. Bersama dengan segenap kekuatan sayap dakwah Muhammadiyah, termasuk Majelis, Lembaga dan Ortom, pendampingan penyintas bencana akan menjadi program yang berkesinambungan dan bukan pertolongan sesaat.” kata Rofii.

Saat ini program Community Development yang telah dijalankan di Candi Puro Lumajang adalah Unit Produksi Batako yang modalnya didukung oleh LAZISMU. Unit Produksi Batako ini merupakan unit kerja penyedia Batako untuk pembangunan Huntara, lanjutnya Rofii.

Pendirian Unit Produksi Batako ini dilaksanakan oleh para relawan MDMC dan didukung Tim Penguatan Kapasitas Manajemen dari FE Universitas Muhammadiyah Jember. Pelaksananya adalah warga setempat yang telah dilatih untuk membuat batako. Seluruh hasil produksi batako ini akan dibeli oleh Tim Program Pembangunan Huntara MDMC-LAZISMU untuk membangun Hunian bagi warga penyintas, jelas Rofii.

Dengan program ini warga yang kehilangan pekerjaan akan terbantu dengan bekerja membuat batako untuk mendapatkan penghasilannya. Tim Pembangunan Huntara MDMC LAZISMU juga tidak kesulitan memperoleh batako karena telah tersedia di dekat lahan relokasi Huntara. Sehingga memudahkan mendapatkan bahan untuk membangun Huntara, harap Rofii.

“InsyaAllah dengan prinsip One Muhammadiyah One Response (OMOR) maka program Community Development ini nantinya akan digotong bareng-bareng Majelis, Lembaga dan Ortom yang ada di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim” pungkasnya dengan penuh optimis. (Ad)

Unit Produksi Batako, program Community Development Muhamamdiyah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*