Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Kamis , 25 April 2024
Breaking News
You are here: Home » News » Paket Bantuan Untuk Balita Stunting Menyasar ke Tiga Kawasan di Kota Surabaya

Paket Bantuan Untuk Balita Stunting Menyasar ke Tiga Kawasan di Kota Surabaya

Permasalahan gizi buruk yang menimpa anak usia di bawah lima tahun (Balita) tidak hanya terjadi di kawasan pedesaan di Daerah. Kawasan kota besar seperti Surabaya pun tak luput dari permasalahan serupa.

Menurut literasi dari dinas Kesehatan, Stunting (pendek) adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penyebab stunting karena terjadinya kekurangan gizi kronis atau menahum sejak ibu mulai mengandung hingga anak berusia 2 tahun. Perlu diketahui bahwa 80% pembentukan otak terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan anak.

Nah, dengan berdasarkan data dari 3 Puskesmas di kota Surabaya, Tim Tanggap Stunting Muhammadiyah yang terdiri dari Lazismu, Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah (PWNA) dan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur bergerak mendistribusikan paket bantuan. Ketiga Puskesmas yang memberikan data itu adalah Puskesmas Pegirikan, Wonokusumo dan Kenjeran (Bulak).

Tim Tanggap Stunting Muhammadiyah; Lazismu, PWNA dan MPKU PWM Jatim pada Jumat siang, 6 Agustus 2021, bertandang ke Puskesmas Pegirikan, di Jalan Karang Tembok Surabaya. Tujuannnya adalah menyerahkan paket bantuan peningkatan gizi balita stunting di kawasan Pegirikan dan sekitarnya berdasarkan data dari Puskesmas tersebut.

Tim Tanggap Stunting ini diwakili oleh dr Catur Prijambodo, M.Kes (MPKU), Aditio Yudono (Lazismu) dan Aini Sukriah (PWNA) bersama para kader Nasyiatul Aisyiyah secara simbolis menyerahkan 46 paket bantuan untuk stunting kepada dr Evi Susanti, Kepala Puskesmas Pegirikan. Isi paket dalam goody bag itu terdiri dari pisang, susu, telur, minuman kacang hijau, biskuit dan RendangMu yang merupakan produk Qurban Lazismu.

Aditio, Sekretaris Lazismu Jatim, menjelaskan bahwa bantuan yang disediakan sebanyak 200 paket dan ditebar ke kawasan Pegirikan, Wonokusumo dan Kenjeran (Bulak).

“Untuk seremoni kami serahkan secara simbolis kepada Puskesmas atau komunitas setempat. Sedangkan distribusinya dilakukan oleh para kader Gizi Puskemas dan kader Nasyiatul Aisyiyah door to door ke rumah-rumah penerima manfaat” katanya.

Selengkapnya, simak tayangan ini..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*