Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Sabtu , 23 September 2023
Breaking News
You are here: Home » Inspirasi » Prof Hilman Latief, Ph.D : Gerakan Filantropi Islam di Indonesia Semakin Meningkat dan Bergairah

Prof Hilman Latief, Ph.D : Gerakan Filantropi Islam di Indonesia Semakin Meningkat dan Bergairah

Saat ini gerakan filantropi tidak hanya menjadi bagian dari masyarakat lokal, namun juga menjadi wacana bagi masyarakat kelas menengah bahkan kelas menengah atas. Keterlibatan warga Indonesia dalam mendukung gerakan filantropi Islam belakangan menjadi sangat kuat.

Selain dibingkai dengan regulasi yang semakin baik, ada gairah yang semakin meningkat di masyarakat dalam memsukseskan gerakan filantropi Islam. Gerakan filantropi islam mulai dilirik oleh berbagai elemen baik masyarkat, pemeirntah, maupun dunia internasional

Hal tersebut disampaikan oleh Hilman Latief dalam kanal YouTube Human Initiative, (9/12/2020). Ia menghadiri beberapa forum yang memiliki upaya untuk mengoptimalkan dana sosial Islam dalam membiayai kegiatan-kegiatan kemanusiaan.

“Ada gairah dalam masyarakat Indonesia yang dimotori oleh para pelaku kemanusiaan secara umum dan organisasi filantropi secara khusus dalam berkontribusi kepada bangsa dan masyarakat internasional,” jelasnya.

Menurut Hilman, Indonesia tidak lagi hanya menjadi negara penerima donor. Lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia sudah berperan aktif untuk merubah wajah Indonesia dari penerima donor menjadi pemberi donor.

Semakin solidnya lembaga filantropi Islam ini, imbuh Hilman, akan memperbaiki citra ini. Menurutnya, di Indonesia ada aktor-aktor kemanusiaan yang luar biasa yang dimotori oleh gerakan filantropi Islam. Seperti Muhammadiyah Aid, Humanitarian Initiative, dan organisasi-organisasi lain yang sudah melakukan proses internationalizing Islamic aid. 

“Artinya gerakan filantropi tidak hanya dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indonesia, tapi juga sudah mulai dirasakan oleh masyarakat dunia khususnya yang tertimpa bencana atau menghadapi situasi krisis. Baik karena bencana alam maupun karena konflik,” imbuh Hilman.

Alumni Utrecht University itu berharap agar para aktor filantropi dapat terus bahu-membahu, bekerja sama ke depan menyongsong tahun 2021 dalam rangka meningkatkan peran filantropi Islam sebagai bagian dari gerakan kemanusiaan universal. Hal tersebut bukan sesuatu yang utopis melainkan mimpi yang bisa diperjuangkan.

Ia menjelaskan bahwa gerakan filantropi Islam sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia dan memiliki kontribusi yang semakin besar. Hilman berharap peran mereka semakin kuat di masa yang akan datang, terutama untuk masyarakat internasional.

Menurutnya gerakan filantropi Islam juga harus dibingkai dalam perspektif pembangunan. Geraka filantropi Islam harus memberi kontribusi dalam memperkuat visi pembangunan bangsa dan masyarakat dunia.

“Ini adalah sebuah kemajuan yang luar biasa di Indonesia dan kita patut berbangga. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana para pelaku filantropi Islam bisa membingkai gerakan ini menjadi bagian dari ekosistem pembangunan di Indonesia,” tutupnya. (www.lazismu.org / Yusuf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*