PROSES QURBAN KEMASAN LAZISMU JATIM
Latar Belakang Permasalahan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Solusinya
- Daging Qurban dikemas menjadi makanan dalam kaleng yang bisa tahan lama.
- Produknya berupa RENDANG dan KORNET, serta GULAI.
Tujuan
- Memberi layanan kemudahan dalam menunaikan Ibadah kurban.
- Mendorong perilaku peduli dan persaudaraan sebagai instrumen perubahan sosial untuk Indonesia berkemajuan.
- Mendistribusikan kurban secara adil, merata dan fokus pada sasaran prioritas di tanah air.
- Berkontribusi pada peningkatan pendapatan mayarakat, penyadaran perilaku hidup sehat dan mengatasi masalah gizi bagi warga terdampak Covid-19.
- Berkontribusi dan membantu pemerintah untuk mencapai tujuan dan target SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya tujuan 1 (tanpa kemiskinan), 2 (tanpa kelaparan), 3 (kehidupan yang sehat dan sejahtera).
Sasaran
- Daerah 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal)
- Daerah Pak Kumis (Perkampungan padat penduduk, kumuh dan kantong-Kantong kemiskinan)
- Daerah Rawan Bencana Dan Pasca Bencana
- Daerah Rawan Gizi di perkotaan dan pedesaan
- Daerah Pedalaman sebagai sasaran dakwah para Da’i dan Mubaligh
- Daerah Santri di Pesantren kawasan terpencil
Nilai Tambah
- Program ini bisa bersinergi dengan pihak swasta maupun pemerintahan.
- Menyasar wilayah rawan gizi, khususnya di daerah-daerah 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) dan kawasan PAK KUMIS (Padat, Kumuh dan Kantong Kantong Kemiskinan) dalam jangka panjang.
- Program dikaitkan dengan promosi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan makanan bergizi dan seimbang pada melalui soasialisasi/penyuluhan pada saat pelaksanaan kurban.
- Qurban diarahkan dan dikaitkan dengan SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan sehingga dapat mendukung program-program pembangunan pemerintah dan tujuan global.
Manfaat
- Mudah dan Memudahkan
- Hieginis (RPH dan Pabrik Modern) dan Syar’ie (hewan ternak sehat, cukup umur dan besar disembelih pada hari tasyrik)
- Halal dan Lezat, 2 in 1 (Lauk dan Bumbu)
- Praktis dalam penyajian, tahan lama dan kemasan aman serta kuat
- Distribusi cepat dan tepat sasaran
- Meningkatkan social value dari lembaga/instansi melalui pencantuman nama lembaga/instansi tersebut di label produk
Produksi
- Penyembelihan sesuai syariat, didampingi dan diawasi dokter-dokter hewan PDHI.
- Hewan ternak terbaik dan memenuhi syarat.
- Mengikuti proses jaminan mutu halal.
- Bekerjasama dengan perusahaan spesialis pengolahan dan pengemasan (pengalengan) makanan yang modern.
- Proses Hiegines mengikuti standar GMP, HACCP dan BRC.
- Pengalengan Qurban menggunakan proses pengawetan pangan dengan cara sterilisasi yang membunuh bakteri sehingga punya masa simpan selama 2 tahun.
Proses Produksi
- Pemilihan hewan ternak qurban terbaik, tersehat dan terberat.
- Hewan Qurban yang tersedia disembelih pada hari Raya Idul Adha atau hari tasyrik di suatu Rumah Potong Hewan (RPH) yang ditunjuk, kemudian dagingnya dibekukan (karkas) dan disimpan dalam cold storage.
- Daging beku dikirim ke Pabrik pengolahan makanan kemasan sehari sebelum pelaksanaan proses produksi.
- Oleh pabrik, daging karkas tersebut lalu diolah dan dikemas dalam bentuk makanan kaleng, berupa Rendang, dengan nama RENDANGMU. Proses produksi diperkirakan memakan waktu selama kurang lebih 2-3 bulan.
- Setelah jadi, kornet dan rendang dipacking dalam karton. Per karton isi 24 kaleng.
- Hasil produksi makanan dalam kemasan kaleng itu siap didistribusikan sesuai dengan alokasi pendistribusian, 30% untuk Pequrban.