Peran serta korporat sangat diperlukan dalam upaya menghadapi dan menanggulangi gencarnya wabah virus Corona (Covid-19). Dukungan mereka sedikit banyak sangat menentukan kesuksesan negeri ini keluar dari bencana nasional ini.
Hal ini ditunjukkan oleh PT Kelola Mina Laut (KML) selaku produsen makanan olehan dalam kemasan yang berkedudukan di Gresik, Jawa Timur. PT KML turut mendukung pergerakan relawan Lazismu di Jawa Timur yang berjibaku turun lapangan dalam upaya pencegahan Covid-19. Bentuk dukungannya adalah dengan memberikan sumbangan makanan olahan ikan laut dalam kemasan (forzen food) untuk para relawan Lazismu.
Bantuan bahan makanan frozen food seberat 400 kg itu diserahkan secara simbolis oleh Faris Ma’ani manager logistik PT KML kepada ketua Lazismu Jawa Timur, drh Zainul Muslimin di kantor PW Muhammadiyah Jawa Timur, Jl. Kertomenanggal IV/1 Surabaya, 24/03/20.
“Terima kasih kepada PT KML, selaku perusahan makanan terkemuka di Indonesia atas dukungan dan bantuannya kepada Lazismu. Insya Allah bantuan ini akan kami teruskan kepada ratusan relawan Lazismu dan MDMC yang sampai saat ini masih gencar melakukan penyemprotan desinfektan di berbagai daerah di Jatim. Bantuan juga akan kami salurkan kepada mereka yang berhak menerima, terutama yang paling terdampak wabah ini, yakni warga miskin.” kata Zainul ketika menerima bantuan.
Sementara itu Faris Ma’ani, mewakili PT KML menyampaikan, bahwa bantuan ini adalah merupakan bentuk kepedulian pihak korporat, terutama dalam menghadapi ancaman bencana di Indonesia. “Alhamdulillah PT Kelola Mina Laut kali ini kembali berbagi kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Ini adalah kesekian kalinya PT KML berpartisipasi dalam hal kebencanaan, semenjak bencana gempa bumi hingga tsunami yang terjadi di tanah air. Semoga bantuan ini bermanfaat” katanya.
Zainul Muslimin menambahkan bahwa kepedulian dari semua pihak terutama perusahaan atau korporat ini patut diapresiasi dan menjadi bukti bahwa dengan kebersamaan dan saling tolong menolong negeri ini akan bisa keluar dari krisis dan musibah. Zainul juga membuka pintu seluas-luasnya bagi siapa saja, individu atau kelompok dan komunitas, terutama pihak korporat untuk memberikan bantuan dan dukungan dalam menanggulangi kebencanaan dan masalah kemanusiaan di Indonesia. (Adit)