Amil Camp I LAZISMU se-Jawa Timur tahun 2022 telah sukses dilaksanakan. Selama tiga hari, 14-16 Oktober 2022 peserta Amil Camp merasakan suasana dahsyat penuh semangat dan kebersamaan yang luar biasa. Bumi Wana Wisata Air Terjun Coban Talun menjadi saksi atas keseruan dan kesemarakkan Amil Camp yang diikuti oleh 70 orang peserta dari 25 kantor Daerah dan Kantor Layanan LAZISMU se-Jawa Timur.
Peserta Amil Camp dari berbagai Daerah sudah berdatangan pada Jumat pagi (14/10) di Alas Pinus Camp, Coban Talun, yang masuk wilayah kota Batu. Sambil beregistrasi, peserta juga disambut dengan sajian kopi dan teh hangat serta aneka kudapan ringan yang disajikan oleh tim Food Truck Kendara Saji Makanan LAZISMU Jatim. Sedangkan untuk istirahat tidur, peserta ditempatkan pada tenda-tenda camping yang telah disediakan Panitia. Masing-masing tenda diisi oleh dua orang peserta yang dilengkapi dengan matras dan kasur.
Amil Camp dibuka setelah Sholat Jum’at di outbound ground area, Alas Pinus Camp, Coban Talun, oleh Ketua LAZISMU wilayah Jawa Timur drh Zainul Muslimin. Sebelumnya disampaikan prakata panitia oleh Sekretaris LAZISMU Jawa Timur Aditio Yudono dan Sambutan Selamat Datang oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) kota Batu Abdul Manaf M.Pd. Tak lupa lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Sang Surya digemakan oleh para peserta di area camping tersebut.
Setelah Pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan Grouping Team and Spirit Building oleh Andrio Budi Hartono dari Junior Outbound yang menjadi Tim Pelaksana Amil Camp ini. Selama satu jam peserta digenjot semangatnya dengan berbagai permainan tim dan yel-yel penyemangat khas LAZISMU yang penuh dengan kebersamaan, keseruan dan kehangatan.
Sore hari kegiatan Amil Camp bergeser ke Pendopo Alas Pinus untuk mendiskusikan kesiapan Amil dalam berinovasi sosial. Acara ini dipandu oleh Sekretaris LAZISMU Jatim Aditio Yudono dengan menghadirkan narasumber Pradana Boy, Wakil Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Pradana Boy mengulas tentang peran filantropi Muhammadiyah semenjak didirikannya oleh KH Ahmad Dahlan. Ia juga mengajak para Amil LAZISMU untuk meneruskan peran tersebut pada masa sekarang dan masa yang akan datang dengan inovasi sosial.
Malam hari kegiatannya adalah Sharing session tentang inovasi program dan inovasi sosial Amil LAZISMU dari empat Daerah di Jawa Timur, yaitu Bojonegoro, Gresik, Ponorogo dan Lumajang. Rudi Saparno dari LAZISMU Bojonegoro memaparkan program pemberdayaan ekonomi bagi warga dhuafa dengan wirausaha makanan siap saji ayam goreng yang dikemas dalam brand Chickenmu. Selain itu Rudi juga menceritakan tentang suka duka melaksanakan program bantuan Sumur Bor bagi masjid, sekolah dan kawasan kekeringan air di Bojonegoro.
Shely Marcella dari LAZISMU Gresik juga membagikan pengalaman tentang pelaksanaan program pemberdayan UMKM di daerahnya. Shely menceritakan proses dan prosedur pencairan bantuan ekonomi berupa rombong, peralatan usaha hingga modal kerja bagi penerima manfaat. LAZISMU Gresik menurutnya telah menjalankan program pemberdayaan ekonomi warga dhuafa dengan prosedur yang menyeluruh, mulai dari pengajuan, survei, penyerahan hingga monitoring.
Walau malam semakin larut tak membuat peserta Amil Camp lelah. Udara dingin kota Batu membuat semangat semakin menyala manakala Nunung dari Ponorogo menjelaskan program BankZiska sebagai upaya pengentasan usahawan super mikro dari jeratan riba atau rentenir.
Terakhir penyampaian sharing session oleh LAZISMU Lumajang. Romadhon selaku Kepala Kantor menjelaskan tentang proses digital fundraising yang dilakukan oleh Tim LAZISMU Lumajang dengan implementasi dan aplikasi yang mengena, efektif dan efisien. Menurut Romi, panggilan akrabnya, intinya adalah bagaimana menjalin, merawat dan membuat donatur semakin loyal dan militan mendukung LAZISMU yang dilakukan secara digital melalui media yang banyak digunakan oleh masyarakat.(Adt)
Untuk kegiatan Amil Camp hari kedua dan ketiga, silahkan simak tayangan video pada youtube berikut ini…
Saksikan Liputan Amil Camp LAZISMU jatim di TVMU..