Gelar Rakernas 2022 di Banten bulan Desember 2021, Lazismu Kuatkan Keunggulan Berinovasi Sosial Untuk Pencapaian SDGs

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU), merupakan event tahunan yang bertujuan untuk akselerasi gerakan filantropi di Muhammadiyah. Pada perhelatan ini, akan dilakukan evaluasi atas kinerja lembaga untuk perbaikan sistem dan pola kerja yang terukur sesuai target dan kebijakan.

Menurut Direktur Utama Lazismu Muhammad Sabeth Abilawa pada perhelatan Rakernas tahun ini, LAZISMU mengusung tema “Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s”. Tema ini menjadi komitmen LAZISMU untuk menjdi LAZNAS berkeunggulan, yang dimaknai sebagai solusi baru bagi permasalahan masyarakat dengan cara yang efektif, efisien, dan berkelanjutan, dan memberikan dampak terukur bagi penerima manfaat.

Adapun tujuan dari Rakernas sendiri, lanjut Sabeth, adalah untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi kelembagaan, merumuskan program prioritas untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s), merumuskan strategi penghimpunan, pengelolaan dan penyaluran dana ZISKA dan integrasi system digital.

“LAZISMU pada tahun 2022 fokus dan komit pada “Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s”. Ini kita maknai sebagai solusi baru bagi permasalahan masyarakat dengan cara yang efektif, efisien, dan berkelanjutan. Sudah saatnya Lazismu hadir tidak hanya menjadi solusi sesaat bagi para penerima manfaat namun mamapu mengubah kehidupan sosial msyarakat menuju ke arah yang lebih baik melalui berbagai inovasi dan kreatifitas para Amilnya. Tema ini memberikan semangat dan arahana bagi seluruh Amil Lazismu se-Indonesia agar dalam pelaksanaan program-program Lazismu mampu memberikan dampak terukur bagi penerima manfaat.” kata Sabeth.

Sementara itu Risya Umami, Territory Administration Lazismu Pusat, ketika menyampaikan TOR Rakernas, Selasa 19/10/21, melalui WA grup Nasional, menyatakan bahwa output yang diharapkan dari penyelenggaraan RAKERNAS LAZISMU tahun ini adalah program kerja dan RAPB tahun 2022.

Menurutnya dibutuhkan rangkaian pelaksanaan RAKERNAS yang diawali dengan Bimtek Penyusunan dan input dalam SIM Anggaran sekaligus sosialisasi dan implementasi SIM Akuntansi untuk LAZISMU secara nasional. Kegiatan ini akan diikuti oleh eksekutif bidang keuangan LAZISMU Wilayah dengan konsep ToT, dimana hasil dari Bimtek ini akan dilatihkan kembali kepada peserta pra-rakerwil yang diikuti oleh LAZISMU Daerah dan Kantor Layanan tingkat Provinsi.

Kegiatan akan dilanjutkan dengan Pra-Rakernas sebagai ajang bagi LAZISMU Wilayah menyampaikan laporan dan capaian kinerja selama tahun 2021. Rakernas sebagai puncak kegiatan ini akan diselenggarakan untuk merumuskan program kerja dan pengesahan RAPB LAZISMU tahun 2022, imbuhnya.

Memperhatikan kondisi pandemi covid-19 yang belum sepenuhnya terkendali, maka pelaksanaan rangkaian agenda Rakernas dilakukan melalui model hybrid. Gabungan antara Daring dan Luring, dengan peserta luring terbatas dan penerapan standar protokol Kesehatan yang ketat, jelas Risya.

“Rangkaian Rakernas akan dimulai dengan Bimtek/ToT Pengisian SIM Anggaran dan sosialisasi SIM Akuntansi ZISKA yang akan diselenggarakan pada tanggal 23-25 November 2021, secara offline di Yogyakarta. Kemudian kegiatan Pra Rakernas, tanggal 8 Desember 2021, secara online. Dan forum Rakernasnya sendiri akan dilaksanakan pada tanggal 10-12 Desember 2021, secara hybrid, diselenggarakan secara offline di Banten, dan online yang bisa diikuti dan dikses oleh seluruh Amil Lazismu se Indonesia” jelasnya.

“LAZISMU juga akan memberikan Award 2021 kepada kantor LAZISMU dan Amil dengan berbagai kategori, antara lain Pertumbuhan ZISKA terbaik, Kreatifitas Penghimpunan ZISKA terbaik, Kreatifitas dan inovasi program terbaik, Laporan terbaik, Program Pilar Terbaik (Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Sosial Dakwah, Kemanusiaan, Lingkungan), Kantor Layanan terbaik, dan Amil berprestasi” pungksnya. (TOR/Ad).