Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Sabtu , 18 Mei 2024
Breaking News
You are here: Home » Kiprah Lembaga » Jatim Berbagi, Kirimkan Pesan Moral dan Aksi Nyata Untuk Ketahanan Pangan dan Kesiapsiagaan pada Masa Tanggap Bencana

Jatim Berbagi, Kirimkan Pesan Moral dan Aksi Nyata Untuk Ketahanan Pangan dan Kesiapsiagaan pada Masa Tanggap Bencana

Jatim Berbagi, Mari kita selalu peduli, memberi dan berbagi, juga senantiasa tanggap dan siap siaga terhadap musibah bencana yang terus akan menerjang tanah air tercinta. Itulah sekilas pesan moral yang hendak disampaikan dalam kegiatan JATIM BERBAGI oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, di Gedung Muhammadiyah, Jl Kertomenanggal IV no 1 Surabaya, Jumat siang, 24 Desember 2021.

Tidak hanya pesan moral, namun juga aksi nyata berupa pengiriman logistik kesiapsiagan bencana berupa makanan dalam kemasan kaleng siap santap oleh Lazismu-MDMC Jatim ke berbagai Wilayah dan Kawasan yang rawan bencana, baik di Indonesia Tengah maupun Timur.

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim secara resmi melepas dan memberangkatkan 3 unit kendaraan logistik yang mengangkut makanan kemasan dalam kaleng senilai Rp 0,5 Miliar ke berbagai wilayah Indonesia Tengah dan Timur di depan Gedung Muhammadiyah Jatim. Semua barang dikirim melalui PT Pos Indonesia ke wilayah yang dituju.

“Alhamdulillah dengan pertolongan Allah, hari kita ini memberikan sedikit keringanan kepada saudara-saudara kita yang terdampak erupsi gunung Semeru. Muhammadiyah Jatim telah menghimpun 5,5 miliar rupiah. Dan itu yang sudah, sedang, dan akan disalurkan kepada korban terdampak erupsi Semeru dan korban terdampak banjir di Indonesia bagian timur. Bantuan senilai Rp 500 juta yang diwujudkan dalam bentuk Paket makanan kaleng siap santap yang diproduksi oleh Lazismu Jatim siap diberangkatkan” kata Saad Ibrahim setelah melepas kendaran distribusi logistik.

“Ini adalah bagian dari khidmat Muhammadiyah dan bentuk kepedulian kita, untuk ummat, untuk bangsa dan kemanusiaan secara universal. Mari kita terus dan terus memberikan kemanfaatan bagi sesama dan kemaslahatan secara umum kepada seluruh pihak yang merupakan bagian dari bangsa dan ummat ini.” kata M Saad Ibrahim ketika memberikan keterangan pers kepada para wartawan yang hadir di gedung Muhammadiyah Jatim, jumat sore.

Untuk itu PWM Jatim melalui Lazismu dan MDMC mengirimkan makanan siap santap dalam kemasan kaleng, seperti KornetMu, RendangMu dan Opor Ayam sebanyak 22.200 kaleng seberat 7 ton dengan nilai Rp 0,5 Milyar. Tahap pertama distribusi ini menyasar 6 Lazismu wilayah, meliputi seluruh Kalimantan dan Sulawesi Selatan.

Ketua Lazismu wilayah Jawa Timur drh Zainul Muslimin menyatakan bahwa aksi Jatim Berbagi ini mempunyai multi goals atau banyak tujuan. Yang utama adalah meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan menyambung silaturrahim.

“Kita senantiasa didorong untuk terbiasa melaksanakan tugas-tugas kesiapsiagaan secara nasional. Sehingga yang dipikirkan tidak hanya erupsi Semeru. Walaupun beberapa Daerah di Jawa Timur ini sedang tertimpa musibah bencana, dan Muhammadiyah Jatim sedang sibuk dengan kegiatan penanggulangan bencana, namun kita juga peduli kepada Saudara-saudara kita yang tertimpa bencana dan berada di wilayah lain di Indonesia Tengah dan Timur,” kata Zainul Muslimin.

“Tujuan yang paling utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan kepedulian sesama dan menyambung tali silaturrahim antar Lazismu Wilayah, khususnya dengan wilayah Indonesia Tengah dan Timur, karena itu sudah menjadi tugas Lazismu sebagai LAZNAS yang bergerak di seluruh kawasan Indonesia” jelas Zainul Muslimin.

“Kemudian tujuan kedua adalah untuk meningkatkan nilai sumbangsih PWM Jatim di bidang kemanusiaan dengan merespon tanggap bencana di wilayah lain. Padahal di Jatim sendiri masih diliputi musibah bencana, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung di berbagai daerah dan erupsi Gunung Semeru” tambahnya.

“Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan syiar dan dakwah serta promosi produk program Lazismu Jawa Timur berupa makanan dalam kemasan kaleng untuk ketahanan pangan dan kesiapsiagaan bencana. Produk kita ini ternyata sangat efektif untuk di kawasan bencana. Adapun target penerima distribusi adalah warga penyintas atau korban dan tim relawan yang berjuang di lokasi bencana” jelas Zainul.

“Mari kita terus tingkatkan kepedulian dan kesiapsiagaan kita guna menghadapi berbagai bencana yang dimungkinkan akan terus berdatangan mengingat negara kita adalah kawasan yang rawan bencana. Dengan aksi plus pesan moral Jatim Berbagi kita berharap agar masyarakat senantiasa tumbuh empatinya, bahwa kita tidak memikirkan diri sendiri saja, namun juga mempedulikan yang lainnya untuk kemaslahatan bersama” tutur Zainul.

Sementara itu M Rofii MT, Ketua Majelis Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (MLHPB) PWM Jatim di hadapan pers jumat siang itu menjelaskan bahwa tim Relawan MLHPB atau MDMC telah siap dengan masa transisi dari tanggap darurat bencana ke masa pemulihan bencana alam erupsi Gunung Semeru di Lumjaang. Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan program rehabilitas dan rekonstruksi bagi warga masyarakat terdampak.

“Relawan MDMC yang didukung Lazismu dan MPKU sampai saat ini sudah melakukan pelayanan kesehatan kepada 1.777 jiwa, distribusi logistik yang sudah mencapai 3.000 penerima manfaat. Sementara untuk layanan dapur umum kita telah memberikan kepada sekitar 10.000 jiwa dan layanan psikososial kepada sekitar 340 jiwa. Jadi kurang lebih 15.000 pemakai manfaat dari bantuan Lazismu sampai hari ini. Alhamdulillah Lazismu men-support penuh tidak hanya untuk masa pemulihan tetapi sampai masa rehabilitasi,” kata Rofi’i bersama drh Zainul Muslimin ketika jumpa pers.

“Hasil rapat bersama para Lembaga Relawan dengan BPBD menyatakan bahwa Pemerintah kabupaten Lumajang sudah menyiapkan lahan untuk relokasi bagi warga terdampak. Oleh karena itu Muhammadiyah melalui MLHPB atau MDMC yang didukung Lazismu siap membangun 200 unit Hunian bagi warga terdampak. Untuk model dan spek bangunan masih dimatangkan oleh Tim MDMC yang jelas akan seragam dengan lembag lain supaya tidak terjadi kecemburuan” tambah Rofi’i.

“Alhamdulillah Lazismu sudah siapkan dana Rp 5,5 Miliar dari hasil donasi kebencanaan masyarakat dan ummat Islam serta Amal Usaha Muhammadiyah untuk fase pemulihan ini dalam berbagai program, salah satunya adalah Hunian. Program lainnya berupa pemulihan kehidupan sosial eknomi bagi warga masyarakat terdampak” jelasnya.

“Untuk waktu pelaksanaan pembangunan Hunian bagi warga terdampak kita menunggu instruksi Pimpinan dan senantiasa berkoordinasi dengan Pemerintah setempat karena hal ini menyangkut kesiapan lahan yang legal” pungkasnya. (Ad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*