Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Sabtu , 18 Mei 2024
Breaking News
You are here: Home » Kiprah Lembaga » Para Trainer Keluarkan Jurus-jurus Ber-Fundraising secara Smart and Excellent pada Pelatihan Amil Lazismu

Para Trainer Keluarkan Jurus-jurus Ber-Fundraising secara Smart and Excellent pada Pelatihan Amil Lazismu

Tujuan utama Pelatihan Amil adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kualifikasi SDM Lazismu. Kapasitas dan kualifikasi SDM yang handal dan mumpuni sangat dibutuhkan pada era globalisasi informasi berbasis teknologi dan digitalisasi berbagai aspek kehidupan manusia. Terkait dengan hal itu Lazismu terus berupaya mencetak SDM pelaksana Penghimpunan terutama bagian Fundraising yang menjadi ujung tombak di Lazismu.

Pelatihan Amil Lazismu yang dilaksanakan mulai Jumat hingga Ahad, 5-7 November 2021 di Halogen Hotel Sidoarjo mempunyai misi strategis yaitu mencetak para Fundraiser dalam jangka pendek dan mempersiapkan kader-kader muda untuk bisa meneruskan regenerasi kepengurusan di tubuh Lazismu dalam jangka panjang.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Pusat Dr Mahli Zainuddin Tago MSi dalam sambutan acara Pembukaan Pelatihan Amil, di Hall Halogen (5/11/21), mengatakan bahwa Lazismu perlu terus berakselerasi, khususnya dalam bidang Fundraising guna memaksimalkan peluang-peluang yang ada dan menggarap potensi dan segmen yang selama ini belum tergarap dengan baik.

“Kebetulan saya saat ini menjadi Ketua Lazismu Pusat menggantikan Prof Hilman Latief PhD yang kini menjadi Dirjen Penyelenggraan Haji dan Umrah Kemenag RI. Dalam masa setahun ini kita harus terus berakselerasi khususnya dalam bidang Fundraising guna memaksimalkan peluang-peluang yang ada dan menggarap potensi dan segmen yang selama ini belum tergarap dengan baik” kata Mahli Zainuddin Tago ketika memberikan sambutan.

“Saat ini Lazismu lebih berorientasi ke Digital Fundraising. Sebenarnya digital fundraising ini sudah diterapkan sejak 2011 lalu namun saat ini lebih digencarkan terutama di Pusat dan di Wilayah” tambahnya.

“Pelatihan ini menjadi sangat penting bagi Lazismu terutama bagaimana kita mempersiapkan kader-kader penerus kita dengan merekrut generasi milenial untuk menjadi bagian dari kerja-kerja besar kita. Karena ini adalah jaman mereka para milenial yang mana kita harus bisa dan rela mengoptimalkan peran-peran mereka, terutama dalam bidang fundraising” jelasnya.

Pelatihan Amil Fundraising tiga hari yang bertema “Smart Fundraising for Excellent Amil” ini diikuti oleh 74 orang peserta. Sebagian besar berasal dari Lazismu Daerah dan Kantor Layanan se Jawa Timur. Sementara sepuluh orang peserta berasal dari Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Papua Barat, Bali dan Kalimantan Selatan.

Pelatihan ini menghadirkan beberapa Trainer dan Pemateri tingkat nasional antara lain Diani Pratiwi, SE (Founder @CEO Sekolah Fundraiser A+), Dr Muhammad Sabeth Abilawa (Direktur Utama Lazismu Pusat), Edi Muktiono, MSi (Direktur Penghimpunan Lazismu Pusat) dan Muhammad Furqon, AMd (Manager Digital dan Layanan Lazismu Pusat). Sedangkan Narasumber tingkat regional yang memberikan materinya yaitu Dr Syamsuddin, MA. (Dewan Syariah Lazismu Wilayah Jatim), dan Dr Agus Edi Sumanto (Wakil Ketua Lazismu Wilayah Jatim).

Para pemateri selain menyampaikan materi pokok juga mengeluarkan jurus dan tips-tips jitu menjadi seorang Funraiser handal. Berbagai pengalaman dan wawasan dari pemateri disuguhkan kepada peserta Pelatihan disertai dengan diskusi dan praktik tentang perumusan target, strategi dan closing fundraising. Materi Fiqh Zakat yang menjadi fondasi awal disampaikan pada awal kegiatan oleh Dr Syamsuddin MA, Dewan Syariah Lazismu Jawa Timur.

Pada materi inti Diani Pratiwi, SE, Founder @CEO Sekolah Fundraiser, memberikan pemaparan tentang Growth Mindset, Daya Juang dan KPI Fundraiser. Diani menguraikan panjang lebar seputar pengalamannya dan menularkan ilmu dan jurusnya bagaimana menjadi seoranag fundraiser handal, tangguh, pantang menyerah dan produktif.

Pada materi Strategi CSR; Fundraising dan Pemetaan Minat, Diani Pratiwi memfokuskan tips and trick bagaimana seorang fundraiser perlu berstrategi dan memetakan sasaran sehingga lebih mengena pada target, meraih dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Demikian pula dengan materi merawat Kepercayaan Donatur, Bedah Kuesioner Kepuasan Donatur dan mengatasi Komplain Donatur, Diani menekankan bahwa melayani Muzaki dan Donatur harus dengan pelayanan yang prima, dekat, tulus dan terstandar. Donatur harus terus dirawat dengan telaten dan penuh kesabaran karena sukses Lembaga Amil Zakat adalah terletak bagaimana Amil bisa memberikan pelayanan yang prima baik donatur, Muzaki maupun Mustahik.

Sementara itu pemateri lainnya, Dr Muhammad Sabeth Abilawa, Dirut Lazismu Pusat, menyampaikan materi tentang Komunikasi Lembaga, Antara Soft Campaign dan Hard Selling serta Strategi Ritel Fundraising. Sabeth memberikan contoh-contoh bagaimana LAZ berkomunikasi dan memberikan informasi kepada khalayak tentang citra lembaga melalui berbagai media. Salah satunya dengan media audio visual yang lebih banyak menampilkan gambar, video, film dan narasi yang dikemas secara menarik. (Ad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*