Call us: +6231-8437-191 : lazismu_jatim@yahoo.com| Sabtu , 18 Mei 2024
Breaking News
You are here: Home » Kiprah Lembaga » Realisasi ZISKA 2021 Rp 71 Milyar, LAZISMU se-Jatim Akan Gencarkan Digital Fundraising Guna Meraih Target 100 Milyar pada Tahun 2022

Realisasi ZISKA 2021 Rp 71 Milyar, LAZISMU se-Jatim Akan Gencarkan Digital Fundraising Guna Meraih Target 100 Milyar pada Tahun 2022

Kegiatan Pra Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) LAZISMU se-Jatim telah dilaksanakan secara Daring, pada hari Rabu pagi hingga siang, tanggal 26 Januari 2022. Sebanyak 100 peserta dari LAZISMU Daerah kabupaten dan kota se-Jatim beserta 9 KLL tingkat wilayah mengikuti kegiatan online ini secara seksama melalui media Zoom dari Daerah atau kantor masing-masing.

Pra Rakerwil Daring diawali dengan Sambutan Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin. Dalam sambutannya drh Zainul Muslimin mengatakan bahwa walau kepemimpinan LAZISMU ini berada pada masa sisa periode, namun masih banyak hal yang harus dilaksanakan terutama oleh Badan Pengurus Jatim.

“Pada saat menjelang finish ini marilah kita menjadi the Champion atau juara dengan memacu sprint atau melakukan percapatan gerak laju kita ini hingga tiba di garis akhir dengan prestasi terbaik. Alhamdulillah LAZISMU mendapat dukungan penuh dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur untuk melaksanakan program-program selama ini dan juga pada tahun 2022” kata Ketua Lazismu Jatim, drh Zainul Muslimin ketika memulai sambutannya.

Zainul mengungkapkan bahwa pada tahun 2021 pencapaian penghimpunan ZISKA oleh LAZISMU se-Jatim yang terkonsolidasi mencapai 71 Milyar Rupiah. Menurutnya ini adalah sebuah prestasi dan peningkatan kinerja karena naik dua kali lipat daripada tahun sebelumnya. Sedangkan pada tahun 2020 penghimpunan ZISKA LAZISMU se-Jatim yang terkonsolidasi dan teraudit oleh Kantor Akuntan Publik, memperoleh Rp 31 Milyar lebih, kata Zainul.

“Tahun 2022 ini LAZISMU se-Jatim akan menekankan pada konsolidasi data, kedua peningkatan kinerja, ketiga pembenahan kantor LAZISMU Daerah guna memberikan layanan prima, keempat penunaian hak Amil sesuai UMK sebanding dengan pekerjaannya, kelima target LAZISMU Daerah minimal harus 1 Milyar Rupiah, dan keenam integrasi ke dunia digital secara maksimal guna mencapai penghimpunan ZISKA secara optimal” tambahnya.

“Khusus untuk Konsolidasi Data, maka pada tahun 2022 ini ada pekerjaan besar untuk menghimpun data tasharuf amal sosial kebaikan dari Rumah Sakit (RS), Sekolah atau Perguruan, Panti Asuhan, dan tingkatan Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah. Termasuk data keuangan qurban yang jarang dicatat turut akan dikonsolidasikan sehingga bisa sah menjadi Portofolio Pencapaian Muhammadiyah melalui LAZISMU dan bisa diaudit oleh eksternal. Nanti pada sesi Rakerwil luring di kota Madiun, tanggal 29-30 Januari 2022 akan disosialisasikan bagaimana mengkonsolidasi database yang masih belum diintegrasikan itu” ujarnya.

“Terkait pencapaian kinerja LAZISMU, dengan pencanangan target sebesar Rp 100 Milyar lebih pada tahun 2022, maka diharapkan setiap Daerah dan Kantor Layanan dapat memacu daya kerjanya. Tahun 2022 kinerja kita harus semakin naik sehingga bisa meraih target. Pilihannya adalah serius masuk ke dunia digital untuk penghimpunan dana ZISKA karena dunia ini sudah menjadi pola kehidupan masyarakat dewasa ini” harap Zainul.

Selain sambutan Ketua Lazismu Wilayah dan pengarahan dari Imam Hambali selaku Direktur Program Pendayagunaan LAZISMU Pusat, kegiatan Pra Rakerwil ini juga diisi dengan laporan dan progres kemajuan setiap Daerah yang disertai dengan strategi pencapaiannya. Acara ini berakhir tepat pukul 13.00 WIB dengan panduan untuk mensukseskan Rakerwil luring pada Sabtu-Ahad mendatang. (Ad).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*