: lazismu_jatim@yahoo.com| Jumat , 3 Mei 2024
Lazismu Jawa Timur Memberi untuk Negeri
Muktamar Muhammadiyah ke-46 di Surakarta pada tanggal 18 November 2022 silam adalah masa berakhirnya periode kepengurusan di LAZISMU Pusat 2015-2022. Hal ini, juga akan diikuti dengan berakhirnya kepengurusan di LAZISMU Wilayah dan Daerah, seiring dengan penyelenggaraan Musyawarah Wilayah dan Daerah Muhammadiyah, dan seterusnya.
Kini kepengurusan baru LAZISMU periode 2022-2027 telah dikukuhkan dan memiliki kewajiban untuk dapat mengejawantahkan hasil muktamar pada ruanglingkup LAZISMU. Nah, guna memastikan gerak langkah organisasi yang terukur pada LAZISMU Nasional, sesuai Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Panduan LAZISMU, bahwa perlu diselenggarakan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS).
Menurut Edy Surya, Direktur LAZISMU Pusat, Rakernas yang diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun bertujuan untuk mengkonsolidasikan kebijakan-kebijakan hasil muktamar, menetapkan Program Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) LAZISMU Nasional.
“Dengan berbagai capaian yang telah diwujudkan oleh LAZISMU di semua tingkatan, perlu disusun laporan, dan penyusunan rencana program tahunan, dengan berlandasan pada hasil kebijakan Muktamar Muhammadiyah dan hasil evaluasi jejak pengabdian yang telah dijalankan selama satu periode. RAKERNAS menjadi pijakan awal dalam menyusun program dan target bersama se-Nasional dalam pelaksanaan kerja-kerja philanthropy,” kata Edy Surya ketika dijapri Whatsapp dari gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah di Menteng Raya Jakarta.
“Tahun ini penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) LAZISMU 2024 akan dilaksanakan pada tanggal 25 – 26 November 2023 di Palembang, Sumatera Selatan. Sebelumnya akan diawali dengan agenda pra-raker untuk mendapatkan laporan wilayah, penetapan program dan target capaian Nasional, serta penyusunan Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja (RAPB) Nasional,” tambahnya.
Pada perhelatan RAKERNAS 2024 ini, sebagaimana peta jalan dalam Perencanaan Strategis 2021-2025 sekaligus memperkuat tema tahun sebelumnya, LAZISMU mengangkat tema “Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s”. Secara umum penyelenggaraan Rakernas periode ini bertujuan untuk konsolidasi Nasional pasca Muktamar Muhammadiyah, penyusunan dan pengesahan RAPB Nasional, evaluasi penyelenggaraan LAZISMU dan penyusunan rekomendasi, ungkap Edy.
“Output yang diharapkan dari Rakernas ini adalah terumuskan definisi inovasi sosial berbasis pengembangan kawasan untuk pencapaian SDG’s melalui 6 pilar LAZISMU. Selain itu perlu penetapan lokasi piloting kawasan inovasi sosial di setiap wilayah. Di sisi lain kenaikan target penghimpunan ZISKA LAZISMU dicanangkan 20% dari tahun sebelumnya. Hal-hal penting lainnya yang mendukung seperti kenaikan jumlah amil bersertifikat secara nasional, kenaikan jumlah kantor perwakilan pembantu (kabupaten/kota) dan keikutsertaan audit keuangan oleh KAP seluruh kantor LAZISMU” jelas Edy.
Perhelatan Rakernas Lazismu yang mengangkat tema “Penguatan Inovasi Sosial untuk Pencapaian SDG’s” pada akhir tahun 2023 ini merupakan penegasan komitmen LAZISMU dalam berkiprah di tengah masyarakat guna mendukung program pemerintah yang berkelanjutan dan mencerahkan, tegas Edy.
Rakernas juga akan diisi dengan kegiatan LAZISMU Award, Konser Amal, Pameran produk Unggulan, Seminar ZISKA dan City Tour.
“Kita harapkan semoga Rakernas LAZISMU di Palembang ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses, Aamiin.” harapnya. (Adt)
