100 Personel dengan 37 Armada Ikuti Kopdar dan Apel Siaga Ambulance LAZISMU se-Jatim 2023 di Lumajang

Kegiatan Kopdar atau ‘Kopi Darat’ dan Apel Siaga Kru Ambulance LAZISMU se-Jawa Timur di Lumajang telah sukses digelar selama dua hari, Sabtu dan Ahad tanggal 4-5 November 2023. Kopdar dan Apel Siaga dilaksanakan di dua tempat yakni di gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lumajang dan Glamping Area, Glagah Arum, kecamatan Senduro.

Menurut Aditio Yudono, Wakil Ketua LAZISMU Jatim membidangi Pendistribusian dan Pendayagunaan, kegiatan tahunan para kru Ambulance ini bertemakan “Mengkukuhkan Diri Sebagai Layanan Ambulance LAZISMU yang Semakin Sigap dan Peduli di Jawa Timur”. Sebanyak 100 orang personel kru Ambulance dengan 37 Armada dari berbagai Daerah di jawa Timur mengikuti kegiatan ini.

“Kopdar dan Apel Siaga diselenggarakan dengan maksud mempersiapkan para kru Ambulance untuk kesiapsiagaan dalam hal kegawat-daruratan dan kebencanaan serta mensosialisasikan Standar Operasi Prosedur (SOP) Ambulance LAZISMU,” ucap Aditio Yudono ketika mendampingi konvoi peserta Kopdar dan Apel Kesiapsiagaan Ambulance LAZISMU se-Jatim.

Kegiatan hari pertama yang dilangsungkan di gedung Dakawah PDM Lumajang, Sabtu siang (4/11). Selain diisi dengan pembukaan, peserta juga diberikan materi tentang SOP Ambulance dan pengarahan tentang ketertiban Kru Ambulance beserta quis guna meramaikan suasana, jelas Aditio.

Sore hari digelar konvoi armada Ambulance LAZISMU dari gedung PDM Lumajang di Jl Brantas Lumajang menuju ke Glamping area di Glagah Arum, kecamatan Senduro. Perjalanan menuju ke Senduro memakan waktu 30 menit dengan kawalan Satlantas Polres Lumajang. Glagah Arum merupakan resort perkemahan dengan fasilitas premium yang dikelola oleh Perhutani. Ketinggiannya sekitar 800 meter di atas permukaan laut (mdpl) menjadikan kawasan ini berhawa sejuk dan memiliki pemandangan indah.

“Sampai di lokasi perkemahan menjelang Maghrib, peserta langsung dialokasikan ke tenda-tenda perkemahan untuk beristirahat dengan nyaman. Pada malam harinya mengingat kondisi hujan sangat deras membasahi kawasan Senduro dan sekitarnya, maka berbagai agenda kegiatan yang sudah direncanakan dialihkan pada Ahad pagi, seperti materi P3K dan kegawatdaruratan serta tausiyah agama,” tambah Aditio.

Pengalihan jadwal dan penundaan beberapa agenda tidak mengurangi keguyuban acara para kru Ambulance yang terdiri dari pengelola, pendamping dan pengemudi. Malam hari dilewatkan dengan kegiatan bakar jagung dan ketela, serta memasak sop iga plus minum kopi guna menghangatkan diri dan saling bercengkerama untuk mengakrabkan para peserta Kopda.

Hari Ahad kegiatan para peserta Kopdar sudah dimulai dengan Sholat Lail dilanjut Sholat Subuh plus Kuliah Tujuh Belas Menit (Kultum) oleh Suharyo mantan Ketua PDM Lumajang. Usai Kultum diteruskan dengan materi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan penanganan Kegawat-daruratan oleh Tim EMT RS Muhammadiyah Lamongan.

Agenda kegiatan Kopdar masih berlanjut dengan aksi layanan sosial berupa pemeriksaan kesehatan oleh RS Muhammadiyah Lumajang dan penyuluhan Gizi Balita oleh Aisyiyah Daerah Lumajang. Giat masih berlanjut dengan pemberian bantuan makanan tambahan untuk peningkatan gizi kepada 50 ibu dengan bayi usia di bawah lima tahun yang rawan stunting (gizi buruk) oleh Tim LAZISMU.

Puncak acara adalah Apel Kesiapsiagaan Ambulance LAZISMU se-Jatim yang diikuti oleh seluruh peserta dengan armadanya masing-masing. Armada dan para Kru berbaris dalam upacara di lapangan Kandang Tapus depan Pendopo yang satu komplek dengan bumi perkemahan Glagah Arum. Para peserta menerima amanah dari Imam Hambali Ketua LAZISMU Jatim dan Zainul Muslimin, Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur.

Apel berakhir ditandai dengan pelepasan seluruh armada dan personel untuk berkonvoi kembali menuju ke Alun-alun kota Lumajang. Pelepasan dilakukan oleh Ketua LAZISMU dan PWM Jatim. Usai melaksanakan Sholat Dhuhur di Masjid Raya yang berada di depan Alun-alun kota maka berakhirlah sudah kegiatan Kopdar dan Apel Ambulance LAZISMU se-Jatim di Lumajang. Seluruh peserta beserta dengan armadanya diperbolehkan pulang kembali ke Daerah masing-masing. (ddt)