Adik Sandy Selalu Bersyukur Walau Dalam Keterbatasan Fisik

Masa kecil atau masa kanak-kanak bisa jadi masa paling indah dalam hidup manusia. Bermain bola, berenang, kejar-kejaran, bersepeda bahkan main ayunan, banyak hal yang bisa membuat kita bahagia meski dengan cara-cara yang sederhana.

Bermain ayunan merupakan salah satu kegiatan si kecil yang mengasyikkan. Beberapa anak bisa bermain ayunan pada usia 3 tahun, 4 tahun atau lebih.

Adik Sandy Habizal Saputra baru bisa bermain ayunan pada saat usia 5 tahun. Namun kegembiraan bermain ayunan itu hanya dinikmati sebentar saja.

Pada saat sedang asyik bermain ayunan Sandy jatuh dari ayunan yang menyebabkan kelumpuhan.

Si Kecil yang aktif, apalagi saat belajar berjalan, tentunya sering terjatuh. Umumnya, jatuh saat berjalan tidak akan menimbulkan akibat yang serius.

Itulah mengapa pads saat balita terjatuh dari kursi, tempat tidur, kursi makan, atau ayunan misalnya, Ibu perlu ekstra waspada.

Sandy Habizal Saputra kini berusia 13 tahun, hanya bisa bermain dengan duduk dan berbaring. Untuk sekedar berdiripun tidak bisa, jika tanpa pegangan.

Siswa klas 4 Sekolah Dasar itu pulang dan pergi sekolah harus diantar Ibunya.

Pada hari Sabtu 6 April 2019 bantuan Kursi roda dari Lazismu kota Surabaya sampailah dikediamanya di jl. Simo Gunung Baru Jaya C/2 Surabaya. Melalui program Sahabat Disabilitas Lazismu memberikan perhatian dan kepedulian terhadap warga difabel.

Semoga adik Sandy bertambah Semangat belajarnya, bisa bermain dengan adiknya walau diatas kursi roda.

Mari dukung program-program Lazismu Kota Surabaya dengan berdonasi melalui:

Salurkan ZIS melalui
*BANK SYARIAH MANDIRI*.
No. No.99 2 01 00 0 00000 An. Infaq LAZISMU kota Surabaya

*BANK MUAMALAT*
No. 76 2 01 00 0 00000 an. Infaq LAZISMU Kota Surabaya.

Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala . menerima amal ibadah kita. Aamiin

*Lazismu Memberi untuk Negeri, Melayani Sepenuh Hati* (CW)