Pada bulan Ramadhan tahun 1446 Hijriyah atau 2025 Miladiyah ini LAZISMU wilayah Jawa Timur kembali menyelenggarakan Rihlah atau Safari Dakwah bersama Imam dari Palestina. Kegiatan Safari Ramdhan ini sudah berlangsung sejak tahun 2019 pada setiap bulan Ramadhan berkeliling di berbagai Daerah kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Aditio Yudono, Wakil Ketua LAZISMU Jatim bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan menyatakan bahwa kegiatan safari dakwah ini rutin dilaksanakan oleh LAZISMU Jatim sejak tahun 2019 silam.
“Alhamdulillah, sudah menjadi agenda rutin LAZISMU Jawa Timur yang setiap tahun mengadakan Safari Dakwah bersama Imam dari Palestina. Tujuannya adalah untuk menggalang solidaritas atas perjuangan dan penderitaan rakyat Palestina yang tengah dirampas tanah air dan hak-haknya serta membawa pesan perdamaian dunia yang abadi” kata Aditio Yudono ketika menjemput Syekh Abdul Ghani Jamal Muhammad, Jumat sore, di Bandara Juanda (28/02/25).
“Tema Safari Dakwah ini adalah Dukung Palestina untuk Bangkit dan Kuat Kembali. Namun materi utama yang akan disampaikan oleh Imam dari Palestina itu terkait bagaimana agar bulan Ramadhan yang penuh rahmat dan berkah ini dapat meningkatkan derajat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Selain itu menggalang solidaritas, persaudaraan dan semangat ukhuwah Islamiyah antar bangsa sehingga bisa menguatkan perdamaian dunia” jelas Aditio.
“Untuk tahun ini Imam Palestina yang didatangkan adalah Syekh Abdul Ghani Jamal Muhammad yang berasal dari Gaza City. LAZISMU Jawa Timur bekerjasama dengan Darul Qur’an al-Karim wa Sunnah (DQWS). DQWS adalah Yayasan yang berkedudukan di Tangerang Selatan yang kerap mendatangkan Imam dari Palestina ke Indonesia untuk bersafari Dakwah” tambahnya.
“Tak dapat dipungkiri bahwa untuk mendukung penguatan kepada rakyat Palestina agar bangkit dan kuat kembali setelah perang berkepanjangan dengan korban jiwa 45 ribu lebih juga membutuhkan dukungan finansial yang tidak sedikit. Maka Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (LAZISMU) membuka hati para dermawan dan donatur untuk membantu dengan infaq dan sedekah terbaik, terutama dari para jamaah di Masjid-masjid yang menjadi jujugan Safari Ramadhan ini,” ungkapnya.
“Semoga langkah kita ini dapat membangkitkan Saudara-saudara kita di Palestina agar bisa mengurangi beban penderitaan dan kepedihan. Dan semoga pula amal kebaikan para donatur dan dermawan diterima Allah Subhanahu Wata’ala dan dibalas dengan balasan yang terbaik serta menjadi pemberat amalan di akhirat kelak. Aamiin,” harap Aditio.
Syekh Abdul Ghani lahir 43 tahun lalu adalah seorang hafidz Qur’an yang bersanad dan sarjana Dirasat Islamiyah dari Universitas Al-Azhar Gaza. Ia berpengalaman sebagai guru Tahfidz Qur’an selama 14 tahun dan menjadi Imam Masjid Ibadurrahman di bawah Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Utara Gaza selama 10 tahun. Aktivitas utama sebelum terjadi perang dan konflik berkepanjangan adalah mengajar pada daurah tajwid al-Qur’an yang ada di jalur Gaza.
Selama 20 hari di bulan Ramadhan, Syekh Abdul Ghani akan berkeliling ke 10 Daerah, meliputi kota Surabaya, Sidoarjo, kabupaten Pasuruan, kota Malang, kabupaten Mojokerto, kota Mojokerto, Lumajang, Situbondo, Tuban dan Bojonegoro. Dengan didampingi oleh Mutarjim atau penterjemah bahasa, Syekh Abdul Ghani akan berkunjung ke 50 Masjid yang menjadi jujugan kegiatan Safari Ramadhan tahun ini.
Di 10 Daerah kabupaten dan kota yang dikunjungi, Syekh Abdul Ghani akan menjadi Imam dan Penceramah pada kegiatan menjelang berbuka puasa dan Sholat Maghrib, Sholat Isya’ dan Taraweh serta Sholat Subuh. Ia juga akan mengunjungi sekolah-sekolah Islam terutama perguruan Muhammadiyah untuk memberikan edukasi tentang tahfidz dan tahsin al-Qur’an.
Sebagai contohnya, Masjid-masjid di Surabaya yang akan dituju antara lain; Masjid al-Ikhlas Wonorejo, Masjid al-Badar Kertomenanggal, Masjid Remaja Kalilom, Masjid al-Anwar Rungkut, Masjid Jenderal Sudirman Dhamawangsa, Masjid Baitul Muttaqin Keputih, Masjid al-Mufidah Ketintang, Masjid al-Fath Bratang dan sebagainya. (Ddt)
[divider]
[divider]