Respon Gempa Cianjur LAZISMU Jatim Kirim Bantuan Logistik Tahap Pertama Senilai Rp 160 Juta ke Jawa Barat

Bencana gempa bumi di kabupaten Cianjur Jawa Barat dengan skala 5,6 Magnitudo yang terjadi pada hari Senin siang tanggal 21 November 2022, sungguh menghentak warga masyarakat di tanah air. Indonesia memang dikenal sebagai Ring of Fire, atau kawasan sangat rawan bencana, yang sewaktu-waktu bisa terjadi bencana alam. Oleh sebab itu berbagai respon berdatangan guna membantu saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana, khususnya di Cianjur.

Muhammadiyah wilayah Jawa Timur melalui LAZISMU Jawa Timur dalam merespon bencana gempa bumi di Cianjur ini telah mengirimkan bantuan. Bantuan logistik yang dikirimkan pada tahap awal ini senilai Rp 160 juta. Bantuan itu terdiri dari Sembako, alat kebersihan, alat keperluan keluarga senilai Rp 110 juta. Selain itu ada pula RendangMu, KornetMu, OporMu, Mie Helti dan Air Minum yang merupakan produk donasi LAZISMU Jatim, senilai Rp 50 juta. Totalnya seratus enam puluh juta rupiah.

Paket bantuan tersebut telah diberangkatkan pada hari Selasa siang, 22 November 2022 langsung dari Gedung Kemanusiaan LAZISMU Jawa Timur di Jl Jawa no 5, Buduran, Sidoarjo dengan perjalanan darat menuju ke kantor LAZISMU Jawa Barat di komplek Masjid Mujahidin Jl Sancang Bandung. Perjalanan ditempuh selama 12 jam melalui jalan tol panjang dengan menggunakan mobil rescue Muhammadiyah Jatim.

Ketua LAZISMU Jawa Timur drh Zainul Muslimin sendiri yang memimpin perjalanan menuju ke Jawa Barat, didampingi oleh Faishol Taselan dari media PWMU-TV dan pengemudi andalan Fatchur. Sesampai di kantor LAZISMU Jawa Barat di Masjid Mujahidin Bandung, Rabu pagi (23/11), paket bantuan kemudian diserahterimakan kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat dan Ketua LAZISMU Jabar Iman Aryadi, disaksikan oleh Pimpinan Muhammadiyah lainnya dan staf.

Selanjutnya oleh LAZISMU Jawa Barat bantuan akan didistribusikan kepada para penyintas bencana gempa di Poskor MDMC dan area pengungsian yang didirikan oleh para relawan Muhammadiyah di kabupaten Cianjur. Jarak tempuh menuju ke lokasi bencana sekitar 2-3 jam dari kota Bandung. (adt)

Simak pula videonya..