Peduli Stunting, LAZISMU Gelar Layanan Pemeriksaan Kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan di Lumajang

Angka stunting atau pertumbuhan anak balita di bawah standar di tanah air walaupun mengalami penurunan tetapi masih menjadi momok bagi masa depan generasi bangsa. Betapa tidak, jika hal itu tidak ditangani secara serius maka akan menjadikan masalah tersendiri bagi kelangsungan kualitas hidup generasi bangsa.

Merespon hal itu LAZISMU secara nasional telah memprogramkan penanganan Stunting dalam pilar kesehatan. Program tersebut bernama TIMBANG atau tingkatkan pemenuhan gizi simbang. Program ini menitikberatkan pada pemberian aket gizi dan nutrisi bagi masyarakat kurang mampu untuk pencegahan stunting. Namun tidak hanya itu, program TIMBANG juga memberikan edukasi dan pendampingan kepada ibu yang balitanya rawan stunting.

Aditio Yudono, Wakil Ketua LAZISMU wilayah Jawa Timur, mengatakan bahwa LAZISMU Jatim pada tahun 2023 ini juga telah mencanangkan program Timbang Stunting. Program itu digencarkan pada Daerah-daerah dengan angka stunting tinggi di provinsi Jawa Timur.

Salah satu yang menjadi sasaran berada di kabupaten Lumajang. Berkaitan dengan itu, pada Ahad pagi, tanggal 5 November 2023 LAZISMU Jatim menggelar aksi layanan kesehatan kepada 50 orang ibu dengan balita rawan stunting. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pendopo bumi Perkemahan Glagah Arum, desa Kandang Tepus, kecamatan Senduro, Lumajang, yang bersamaan dengan even Kopdar dan Apel Siaga Ambulance LAZISMU se-Jatim yang telah berlangsung satu hari sebelumnya, kata Aditio.

Aditio menjelaskan kegiatan sosial diisi dengan penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu dan balita, pelayanan pemerikasaan, penimbangan dan pengukuran balita, serta pemberian makanan tambahan dengan kadar gizi yang dibutuhkan oleh balita. Dalam aksi bersama ini LAZISMU menggandeng Pimpinan Daerah Aisyiyah dan RS Muhammadiyah Lumajang, dibantu oleh relawan dari Organisasi Otonom Muhammadiyah lainnya. Adapun data tentang ibu-ibu yangg balitanya rawan stunting diperoleh dari Puskesmas setempat, ungkapnya.

Paket bantuan makanan tambahan yang diberikan kepada para ibu berupa telur, kacang hijau, susu, RendangMu, KornetMu dan Mie Helti. Paket tersebut masih ditambah dengan al-Qur’an untuk peningkatan keimanan dan ketaqwaan ibu-ibu penerima manfaat. Paket ini merupakan sumbangan dari peserta yang merupakan kru Kopdar dan Apel Siaga Ambulance LAZISMU se-Jatim.

“Kegiatan ini kita jadwalkan setiap empat bulan sekali. Harapannya, dapat sedikit membantu mengurangi angka stunting di suatu kawasan di daerah. Dengan aksi bersama ini juga tumbuh kesadaran di kalangan masyarakat tentang pentingnya mempersiapkan generasi mendatang dengan serius dan penuh perhatian. Masa depan Indonesia yang lebih baik adalah di tangan kita semua, oleh sebab itu partisipasi nyata kita seluruh elemen masyarakat sangatlah diharapkan,” harap Aditio ketika mendampingi kegiatan layanan kesehatan dan pemberian makanan tambahan di desa Kandang Tepus, Senduro, Lumajang. (Ddt).