Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah, Lazismu Serahkan Kunci Rumah Pak Cip di Lamongan yang Telah Dipugar

Menyambut Bulan Ramadhan, kebahagiaan tampak terpancar di wajah keluarga ibu Hartatik (46 thn) dan Pak Sucipto (51 thn). Keluarga kecil yang bertempat tinggal di desa Gedangan Kec Maduran tersebut secara resmi menerima kunci bedah rumah yang diserahkan langsung oleh KH Shodikin, Ketua PDM Lamongan pada Ahad, 11 April 2021.

Bedah rumah tersebut adalah program Lazismu (Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah) Lamongan yang bekerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka pendistribusian ZIS untuk pemberdayaan dhuafa.

“Rumah ini adalah simbol dari perwujudan kepedulian masyarakat dan juga hasil penggalangan dana ZIS yang diamanahkan kepada Lazismu Lamongan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dhuafa,” ungkap KH Shodikin.

KH Shodikin juga menambahkan bahwa kepedulian terhadap sesama harus terus menerus dipupuk. “Tidak peduli yang di depan siapa, yang menginisiasi siapa, tapi kebaikan dan kepedulian harus terus menerus digerakkan, tak boleh berhenti, karena kita ini harokah, yang berarti bergerak bergerak dan bergerak,” sambungnya.

“Dan rumah ini adalah perwujudan nya,” pungkasnya.

” Amanah ZIS bapak ibu yang disalurkan melalui Lazismu Lamongan insya Allah akan memberikan dampak yang luar biasa kepada masyarakat, akan dikelola secara amanah dan penuh tanggung jawab, apalagi ramadhan ini tentu akan ada banyak hal hal yang harus kita lakukan bersama,” tukasnya.

Sementara itu, Sujudna, Ketua Lazismu Lamongan, ditemui dalam acara tersebut menyampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang terlibat. “Terimakasih banyak kepada donatur, relawan PCM Maduran, Pemuda dan Kokam, PRM Ranting Gedangan, Relawan dan pemdes serta semua pihak yang terlibat dalam kebaikan ini,” ungkapnya.

Sujudna juga tak lupa mengingatkan untuk bahwa bapak ibu donatur tak perlu khawatir dana ZIS yang dititipkan di Lazismu Lamongan. “Alhamdulillah Lazismu terbukti amanah menyalurkan ZIS donatur sekalian, tahun lalu, kita terkhusus Lazismu Lamongan mendapatkan opini WTP dari lembaga keuangan profesional, tentu itu amanah yang tidak main main, dan bisa dipertanggungjawabkan, maka jangan ragu untuk menitipkan amanahnya kepada Lazismu,” sambungnya.

Sujudna menambahkan bahwa program bedah rumah tahun ini akan menjadi fokus besar kita. “Alhamdulillah tahun ini saja sudah ada 2 rumah yang kita bedah, sedang menunggu beberapa untuk kita assessment dan tindaklanjuti,” ungkapnya.

Pak Sucipto dan Bu Hartatik adalah keluarga dhuafa. Pak Cipto adalah kuli batu yang menjadi pengangguran karena dampak pandemi covid, sehingga sulit menafkahi keluarga. Ibu Hartatik hanya penjual gerabah biasa, upahnya dihargai 1000 rupiah per satu gerabah yang berhasil ia buat. Keduanya tinggal bersama kedua anak mereka digubuk reyot tanpa kamar mandi. Setiap hari mereka harus pinjam kamar mandi tetangga untuk keperluan MCK. Lazismu bersama PRM Gedangan-Maduran dan juga seluruh donatur berupaya memberikan kado Ramatdhan yang layak untuk Bu Hartatik beserta keluarga dalam wujud program bedah rumah Lazismu.

Pak Sucipto mewakili keluarga menyampaikan terimakasih banyak atas kepedulian Lazismu dan semua donatur. ” Sekali lagi terimakasih banyak atas kepedulian bapak ibu semua, semoga menjadi amal Sholeh,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Lazismu Lamongan juga memberikan beasiswa kepada dua anak MTsM Gedangan masing maisng 12 juta untuk keperluan biaya pendidikan di Pondok Pesantren. Juga Al Qur’an, seragam sekolah dan juga buku iqro untuk TPA di Gedangan.