Tanggap Bencana Hidrometeorologi, Lazismu Sinergikan Segenap Unsur di Persyarikatan Muhammadiyah

Negara kita adalah kawasan rawan bencana. Beragam bencana alam terjadi di negeri kita. Memasuki musim penghujan Indonesia kembali diterjang bencana alam, terutama banjir dan longsor.

Sehubungan dengan adanya himbauan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengambil langkah kesiapsiagaan terkait fenomena La Nina yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan intensitas curah hujan bulanan dan akan menyebabkan banjir sekurang-kurangnya di 14 provinsi di Indonesia. Lazismu Pusat telah mengeluarkan surat Instruksi dengan nomor 348.BP/INS/I.17/B/2021, tanggal 06 Rabiul Akhir 1443 H / 11 November 2021 M, tentang Penggalangan Siaga Bencana.

Sehubungan dengan itu Lazismu Jatim melalui surat yang ditand tangani oleh Ketua drh Zainul Muslimin dan Sekretaris Aditio Yudono, Jumat 12/11/21, di gedung Muhammadiyah Jatim, menginstruksikan kepada seluruh Lazismu Daerah dan Kepala Kantor Layanan Lazismu (KLL) tingkat Wilayah se-Jawa Timur guna mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

1. Berkoordinasi dengan seluruh komponen Persyarikatan di tingkat Daerah, Cabang dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bencana apapun yang bisa datang kapan saja.
2. Berkoordinasi dengan Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah atau MDMC di tingkatan struktural masing-masing untuk melakukan langkah-langkah efektif dan strategis dalam menghadapi bencana di daerah masing-masing.
3. Mengadakan penggalangan dana Siaga Bencana dalam rangka membantu masyarakat yang terkena musibah baik di tingkat lokal maupun nasional, dengan mengerahkan potensi penggalangan internal maupun eksternal Persyarikatan, baik melalui kanal digital maupun konvensional, serta bekerjasama dengan berbagai pihak terkait.
4. Penggalangan dana dimulai sejak surat ini disampaikan hingga tiga bulan kedepan.

Menurut drh Zainul Muslimin, Lazismu Daerah sebagai garda ujung tombak diharapkan dapat merealisasikan instruksi ini dengan menggalang dan menghimpun dana serta mensinergikan potensi kesiapsiagaan segenap unsur di Persyarikatan Muhammadiyah agar bersiap menghadapi berbagai bencana di daerah.

“Tujuan utama instruksi ini adalah untuk membantu masyarakat yang terkena musibah bencana alam, khususnya hidrometeorologi, baik di tingkat lokal maupun nasional. Untuk itu mari sejak awal kita bersiaga, baik mempersiapkan pasukan relawan, ketersedian logistik dan menyediakan peralatan serta perlengkapan guna menghadapi bencana di kawasan Jatim dan tanah air” kata Zainul Muslimin.

“Untuk tanggap kebencanaan ini, diperlukan banyak kebutuhan air minum dan air bersih, selimut, tenda, terpal, makanan siap saji, masker, family kit, alat kesehatan dan alat kebersihan. Agar terstandar, kantor Lazismu Daerah se-Jatim siap menerima donasi berupa uang dari Muzaki dan donatur guna diwujudkan kebutuhan logistik yang dibutuhkan dengan kualitas yang standar” jelasnya.

“Selama masa tiga bulan ke depan adalah masa untuk mempersiapkan ketersediaan kebutuhan logistik dan juga mendistribusikannya kepada warga terdampak bencana. Oleh karena itu kami menghimbau kepada masyarakat luas dan kita yang tidak tertimpa musibah dan tidak pula tinggal di kawasan bencana untuk membantu saudara-saudara kita yang menderita itu. Insya Allah bantuan dari masyarakat akan disalurkan secar tepat sasaran sehingga dapat dimanfaatkan oleh warga yang terdampak bencana” pungkasnya. (Ad)