Sekolah Akhlak SD Alam Muhammadiyah Indrasari Martapura Kalsel Kunjungi Gedung Kemanusiaan LAZISMU Jatim

LAZISMU Jawa Timur mendapatkan kunjungan istimewa. Sebanyak 8 siswa dan 2 orang Guru Sekolah Akhlak SD Alam Muhammadiyah Indrasari Martapura (SD ALMIRA) Kalimantan Selatan berkunjung ke gedung Kemanusiaan yang beralamat di Jl Jawa no 8 Buduran Sidoarjo, selasa 22 Agustus 2023. Walau dengan kunjungan yang singkat namun cukup memberikan wawasan bagi mereka untuk mengetahui kegiatan filantropi dan kedermawanan LAZISMU Jatim. Pada kesempatan ini LAZISMU Jatim ingin berbagi semangat kepedulian dan turut menjadikan kegiatan ‘The Journey of a Backpacker’ mereka menjadi berkesan dan bermanfaat.

Tim dari Kalsel ini tampak sangat ceria dan gembira serta penuh semangat mengikuti kegiatan The Journey of a Backpacker yang diadakan oleh SD ALMIRA mulai tanggal 21 sampai dengan 26 Agustus 2023. Pelibatan 8 siswa para siswa kelas 6 yang merupakan Angkatan pertama SD ALMIRA dan 2 guru yang penuh dedikasi menjadikan kegiatan ini tak hanya menjadi sebuah petualangan fisik semata, tetapi juga pembelajaran dan eksplorasi bagi mereka. Dipimpin oleh Haris Hanifah, Guru SD ALMIRA Kalsel, tujuan petualangan mereka adalah ke kota Surabaya dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Tim The Journey of a Backpacker SD ALMIRA tiba di kota Pahlawan pada hari Senin malam (21/08). Selama sehari semalam mereka menaiki kapal laut dari Pelabuhan Banjarmasin. Yusril Ardiansyah, Amil LAZISMU Jatim bersama rekan menjemput mereka di Pelabuhan Tanjung Perak dan kemudian mengantar menuju ke tempat beristirahat di Pondok Nurul Azhar, Porong, Sidoarjo.

Setelah bersitirahat semalam dan turut merasakan napas kehidupan pondok Nurul Azhar, Tim The Journey of a Backpacker pada selasa pagi melanjutkan perjalanan menuju ke Surabaya. Bakda Subuh mereka sempat turut mengikuti kegiatan mengaji dan pembelajaran para santri yang diselenggarakan di pondok Nurul Azhar Porong.

Di Sidoarjo, Tim the Journey of a Backpacker sempat mengunjungi Amal Usaha Muhammadiyah di Porong dan bertandang ke Gedung Kemanusiaan LAZISMU Jatim di Jl Jawa no 5 Buduran. Di Kantor LAZISMU Jatim ini mereka mendapatkan penjelasan tentang LAZISMU dan dipompa semangatnya oleh para Amil LAZISMU Jatim agar terus bergiat dalam kepekaan dan kepedulian terhadap sesama.

Puas mendapatkan penjelasan dan berfoto bersama para Amil di Gedung Kemanusiaan LAZISMU Jatim Tim The Journey of a Backpacker SD ALMIRA Kalsel melanjutkan perjalanan menuju ke SD Muhammadiyah (SDM) Kreatif di kawasan Barata Jaya Surabaya. Mereka terus didampingi oleh Yusril Ardiansyah, salah seorang Amil LAZISMU Jatim.

Sebelum ke SDM Kreatif, Tim The Journey of a Backpacker SD ALMIRA mampir terlebuh dulu ke Kebun Bibit di kawasan Bratang Surabaya. Sembari beristirahat dan melepas penat mereka bermain di taman yang penuh dengan pohon rindang sambil mendekat ke hewan-hewan jinak yang ada di kebun Bibit itu. Setelah rehat sejenak di kebun Bibit, Tim bergegas menuju ke SDM Kreatif karena sudah ditungu kehadirannya.

Tiba di SDM Kreatif Barata Jaya Surabaya The Journey of a Backpacker SD ALMIRA Kalsel segera memasuki areal sekolah. Mereka melihat dari dekat dan mengenal lingkungan sekolah dengan bersosialisasi bersama para siswa. Di sekolah yang mengedepankan kreatifitas dan karakter siswa itu Tim The Journey of a Backpacker SD ALMIRA saling mengenal, belajar bersama dengan sangat antusias serta mengkuti dengan baik setiap detil acara.

Setelah berkegiatan bersama siswa dan guru SDM Kreatif, Tim The Journey of a Backpacker bergeser menuju ke Tugu Pahlawan dan menjelajahi beberapa titik kawasan ikonik di kota Surabaya. Amil LAZISMU Jawa Timur yang mengantar dan mendampingi memanfaatkan momen ini untuk mengajak mereka mengenal kota Surabaya, terutama Tugu Pahlawan sebagai ikon kota Pahlawan Surabaya.

“Di Tugu Pahlawan mereka kami ajak untuk mengenang jasa pahlawan pada masa lampau, sembari melihat peninggalan para pahlawan berupa senjata dan peralatan berperang jaman meraih kemerdekaan pada tahun 1945. Sambil belajar dan mengenali lingkungan sekitar, kami juga turut memberikan pemahaman kepada mereka tentang pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar. Juga ditekankan bagaimana pentingnya sebuah kekompakan dan kebersamaan,” kata Yusril.

Tim The Journey of a Backpacker SD ALMIRA Kalsel itu sangat berpuas hati dan senang bukan main menikmati perjalanan di kota Surabaya. Apalagi mereka juga diajak mampir ke Monumen Kapal Selam, salah satu ikon kebanggaan warga kota Surabaya yang dikenal sebagai kota Bahari, dengan armada TNI Angkatan Lautnya yang berjaya di era 1960-an.

Petualangan mereka di kota Pahlawan harus berakhir di Stasiun Gubeng, karena telah dinantikan oleh kereta api yang akan mengatar mereka ke Yogyakarta. Kegiatan The Journey of a Backpacker SD ALMIRA ini memberikan dampak yang baik, bermakna dan berarti bagi para siswa dan guru. Mereka mendapatkan hikmah bahwa perjalanan dan petualangan tidak hanya bersenang-senang, namun terus belajar dan menjadikan kegiatan tersebut penuh wawasan, ilmu dan pembelajaran.

“Kami berharap semoga Tim The Journey of a Backpacker SD ALMIRA menikmati perjalanan dan diberikan keselamatan hingga kembali ke kampung halaman di Martapura Kalsel” kata Yusril Amil LAZISMU yang menjadi pendamping perjalanan Tim The Journey of a Backpacker SD ALMIRA di Sidoarjo dan Surabaya.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada LAZISMU Jatim telah memfasilitasi dan mengantar kami selama di Surabaya. Semoga jalinan silaturrahmi dan hubungan baik ini dapat terus terjalin,” ucap Haris Hanifah, Guru SD ALMIRA Kalsel yang menjadi Tim Leader The Journey of a Backpacker. (Qanitah/Adt)